Dirawat 5 Hari, Perawat Senior Meninggal Terpapar Covid-19

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
SURABAYA : Seorang perawat senior di Kabupaten Gresik, meninggal dunia akibat terpapar covid-19. Sebelum meninggal, perawat tersebut dirawat selama lima hari setelah dinyatakan positif covid-19 dari hasil swab. Diduga, ia tertular dari istrinya yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19.

Perawat senior bernama Sucipto (55) meninggal dunia Rabu dini hari di rumah sakit Ibnu Sina Gresik. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim Nursalam mengatakan perawat yang bertugas di Puskesmas Balongpanggang Gresik tersebut sebelumnya mengeluh panas disertai batuk berdahak, pusing, mual serta nafsu makan menurun selama enam hari.

"Perawat kemudian dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik dan dilakukan swab. Hasil swab menunjukkan positif covid-19 dan dipindahkan ke ruang isolasi khusus," ungkapnya.

Selama lima hari menjalani perawatan, kondisinya terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil rekam medis, perawat tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta yakni diabetes dan hipertensi.

Selain itu, perawat diduga terpapar covid-19 dari istrinya yang seminggu sebelumnya meninggal dunia karena positif covid-19.

Dari data PPNI Jawa Timur, hingga 2 Desember 2020 jumlah perawat di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak seribu 647 perawat. Sedangkan, yang meninggal dunia sebanyak 39 perawat.

Mereka berasal dari Surabaya sebanyak 11 perawat dan Sidoarjo empat perawat. Sedangkan, Bojonegoro, Sumenep, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Tulungagung, kota Probolinggo dan Gresik masing-masing dua perawat.

Disusul kota Malang, Sampang, Kabupaten Malang, Pamekasan, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bondowoso masing-masing satu perawat.

 


(ADI)

Berita Terkait