MOJOKERTO: Seorang perawat di Mojokerto, Jawa Timur, Yoharna Elis Yafati meninggal dunia setelah tertular suaminya yang positif covid-19.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban sempat dirawat satu kamar dengan suaminya di ruang isolasi khusus RSUD Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Jenazah Yoharna, perawat sehari-hari bertugas di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto mendapatkan penghormatan terakhir dan dilepas rekan sejawatnya di halaman rumah sakit, Senin 21 Desember 2020.
Dari keterangan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Nursalam, korban sempat dirawat di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto sejak enam hari lalu.
"Tertular dari suaminya yang terlebih dahulu dinyatakan positif covid-19 sehari sebelumnya dan dirawat di ruang isolasi khusus, " ujarnyanya.
Dari penelusuran, perawat Yoharna tidak punya riwayat penyakit penyerta dan masuk rumah sakit dengan keluhan flu dan mual. Bersama suaminya, kemudian dirawat satu kamar di ruang isolasi khusus.
Namun, Yoharna akhirnya meninggal dunia akibat covid-19 setelah enam hari dirawat. Sedangkan, suaminya saat ini masih dirawat di ruang isolasi khusus.
Yoharna menjadi perawat ke-52 di Jawa Timur yang meninggal dunia akibat covid-19. Dari catatan PPNI Jatim, 14 perawat diantaranya meninggal dunia secara beruntun sejak 1 hingga 21 Desember 2020.
(TOM)