Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker Bantu Cegah Infeksi Cacar Monyet

Ilustrasi mencuci tangan (Pixabay) Ilustrasi mencuci tangan (Pixabay)

Pakar kesehatan University of California, Andrew Noymer, PHD, menyarankan orang-orang untuk rajin mencuci tangan agar terhindar dari penularan penyakit cacar monyet. Ia juga menyampaikan pentingnya mendisinfeksi benda-benda yang sering kita sentuh, seperti meja, gagang pintu, dan juga mensanitasi toilet.

Dilansir dari Antara, dia menyebut penggunaan masker juga penting. Terutama jika sering melakukan kontak dengan pasien cacar monyet. 

Noymer menyarankan untuk menggunakan masker medis seperti masker bedah atau masker KN95 serta membatasi kontak kulit-ke-kulit dengan orang yang terinfeksi cacar monyet. Sebab, cacar monyet paling mudah ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit. 

"Banyak dari kasus ini menyebar melalui hubungan intim, tapi itu hanya karena pertemuan intim melibatkan kontak kulit, bukan karena sesuatu yang eksklusif seksual," kata Noymer.

Meski kontak langsung jadi cara paling umum dari penyebaran cacar monyet, tapi cacar monyet juga bisa menular dengan cara lain. Noymer mengatakan lesi cacar monyet bisa terbentuk di saluran pernapasan sebelum akhirnya muncul dibagian tubuh lainnya. Ketika lesi merembes, ada potensi penularan melalui droplet, terutama pada kontak yang sangat dekat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control (CDC), cacar monyet juga dapat menyebar melalui benda-benda yang terkena lesi atau cairan tubuh pasien. Contohnya seperti pakaian dan seprai. Wanita hamil juga dapat menularkan virus ke janinnya melalui plasenta. 


(SUR)