Tak Transparan Data Karyawan Terpapar Covid-19, Warga Blokade PT TPPI Tuban

Salah satu peserta aksi blokade PT TPPI menyampaikan aspirasinya dengan di kawal ketat kepolisian (Foto / Metro TV) Salah satu peserta aksi blokade PT TPPI menyampaikan aspirasinya dengan di kawal ketat kepolisian (Foto / Metro TV)
TUBAN : Puluhan warga ring satu PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Remen,Kecamatan Jenu,Tuban menutup akses masuk ke perusahaan. Aksi blokade ini dilakukan lantaran TPPI dinilai tidak transparan terkait data karyawan yang positif terpapar covid-19.

Warga memblokade akses masuk perusahaan dengan memasang baliho besar yang bertuliskan "PT TPPI dilokcdown" pada gerbang utama pintu masuk perusahaan. Usai memblokade pintu masuk, warga secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutan mereka.

Korlap aksi blokade,Ahmad Eko Budiyono mengatakan warga ring satu meminta TPPI untuk memberikan perhatian kepada warga setempat. Seperti halnya bantuan vitamin untuk meningkatkan imunitas warga yang ada di sekitar perusahaan.

"Selain itu, kami juga meminta agar TPPI transparan terkait data karyawan yang terpapar covid-19. Sebab warga khawatir lantaran setiap hari para karyawan di perusahaan tersebut berinteraksi langsung dengan warga setempat," kata Ahmad.

Setelah dilakukan dialog dengan perwakilan perusahaan,warga akhirnya bersedia membuka pintu utama masuk TPPI sehingga tamu dan karyawan yang sempat tertahan di luar pintu bisa masuk ke dalam pabrik.

Sementara itum, Genaral Manager PT TPPI Tuban, Sugeng Firmanto mengatakan sebelumnya di perusahaannya tercatat sebanyak 38 karyawan positif covid-19. Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah dinyatakan sembuh

"Saat ini hanya tersisa 9 karyawan saja dinyatakan positif covid-19," katanya.

 

 


(ADI)

Berita Terkait