Sepakbola Vakum, Kemenpora Gelar Kompetisi Juggling

Salah satu satu peserta juggling di Sidoarjo unjuk kebolehan. (clicks.id) Salah satu satu peserta juggling di Sidoarjo unjuk kebolehan. (clicks.id)

SIDOARJO: Tak ingin kegiatan sepakbola mati suri,  Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengelar ajang Youth Fun Juggling Competition di berbagai kota di Indonesia.  Salah satunya di Sidoarjo yang diikuti  310 pesepakbola usia muda. 

Dari total 310 peserta di Sidoarjo ini, terpilih 30 peserta yang harus mengikuti ujian juggling di depan dewan juri Coach Fahrudin, mantan pemain Deltras. Kegiatan ini digelar di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu 5 Desember 2020.

Kepala Bidang Olahraga Dispora Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini untuk mengisi waktu jeda kompetisi sepak bola yang terhenti karena dalam kondisi pandemi covid- 19.

Selain itu kegiatan tersebut juga salah satu cara untuk menjaring bibit muda sepak bola yang bisa  menggantikan putra daerah Sidoarjo di sepak bola Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan program Kemenpora dalam rangka mengisi waktu di masa pandemi karena aktivitas sepak bola agak lesu. Kegiatan ini paling tidak menggairahkan dan memberikan kesempatana anak beraktivitas juggling mengisi kefakuman dan juga mempercepat pembinaan olahraga terutama sepak bola,” ungkap Alwi.

Untuk di Sidoarjo rencananya diambil tiga peserta terbaik dengan penilaian juggling terlama. Namun untuk hari ini tidak semua peserta datang ke lokasi. Sebanyak  280 peserta mereka hanya mengirimkan video juggling mereka dengan durasi waktu.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam sambutan pembukaan Juggling Competition di Bali yang disiarkan  lewat daring mengatakan, kegiatan fun juggling competition ini akan serempak dilakukan di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Diantaranya Sidoarjo,Lamongan, Klungkung, Ciamis, Kerobokan, Malang.

“Memang saat ini peetandingan di lapangan belum bisa dilakukan. Tetapi kalau juggling tidak butuh tempat yang besar dan bisa dilakukan di rumah. Maka persiapkan diri untuk ikut jika bagus dan layak terpilih oleh PSSI sebagai pengganti pemain timnas saat ini,” ucapnya.

 


(TOM)