“Upacara seperti ini sudah berlangsung sejak 2018. Warga meminta kami untuk mentradisikan kegiatan ini setiap tahun,” kata Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Mustakim, dikutip dari Antaranews, Kamis, 17 Agustus 2023.
Zulfikar mengungkapkan, setiap tahun, warganya yang tinggal di bantaran Sungai Marengan itu meminta dirinya menjadi inspektur upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. Sebelum melaksanakan upacara, mereka membersihkan lokasi untuk memastikan tidak ada benda berbahaya.
“Biasanya dilakukan bersih-bersih di lokasi (sungai) yang akan menjadi tempat upacara. Semacam sterilisasi agar tak ada barang atau benda berbahaya, karena kami tidak pakai alas kaki ketika upacara,” lanjutnya.
Upacara ini adalah bentuk perjuangan warga Desa Pabian. Upacara ini juga sekaligus untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sungai serta lingkungan sekitar.
“Kalau versi warga kami, dulu merebut kemerdekaan butuh perjuangan dan pengorbanan tak terhingga. Tak hanya benda, akan tetapi juga nyawa. Masak hanya upacara di sungai (berbasah-basahan), tidak bisa?” ujar Zulfikar.
Upacara meliputi pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi, serta rangkaian upacara lainnya. Seluruh rangkaian upacara dilakukan di Sungai Marengan.
(SUR)