Perahu Pecah, Nelayan Lamongan Ditemukan Tewas di Bendungan Gresik

Evakuasi jasad nelayang di Bendungan  Gerak Sembayat/metrotv Evakuasi jasad nelayang di Bendungan Gerak Sembayat/metrotv

GRESIK: Seorang nelayan asal Kabupaten Lamongan yang hilang tenggelam akibat perahu pecah akhirnya ditemukan dalamkondisi sudah tidak bernyawa di Bendungan Gerak Sembayat di Kabupaten Gresik.   

Jasadnya berhasil dievakuasi petugas gabungan Satpolair Polres gresik dan Polsek Bungah setelah dua hari dilakukan pencarian.  Jasad korban kemudian diserahkan pihak keluarga di Lamongan.

"Usai dilakukan penyisiran tubuh korban berhasil ditemukan sekitar 100 meter dari pintu bendungan, " ujar Rifai, Kepala Desa Watang Panjang.

Korban bernama Syaiful, 45 tahun, nelayan dari  desa Watangpanjang, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, diduga tenggelam saat mencari ikan di sekitar Bendungan Gerak Sembayat, Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik.

BACA: Mojokerto Diguncang Gempa Magnitudo 4.4

Informasinya, saat mencari ikan tiba-tiba lambung perahu yang dinaiki pecah. Korban tenggelam bersama perahu miliknya. Pencarian dan penyisiran hari pertama dihentikan karena larut malam dan derasnya arus sungai.

Pada hari kedua pencarian, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan setelah tim SAR Gabungan berjuang selama lebih dari 10 jam.

 


(TOM)

Berita Terkait