Mendekati Ramadan, Pasar di Kota Malang Sepi Pengunjung

Harga kebutuhan pokok meningkat membuat pembeli bahan pokok jelang Ramadan 2024 sepi di pasar Kota Malang. Foto: Ilustrasi dari Pexels. Harga kebutuhan pokok meningkat membuat pembeli bahan pokok jelang Ramadan 2024 sepi di pasar Kota Malang. Foto: Ilustrasi dari Pexels.

Malang: Pedagang merasa pembeli bahan pokok jelang Ramadan 2024 tidak seramai tahun lalu. Harga kebutuhan pokok yang melonjak drastis membuat masyarakat harus menahan diri saat belanja.

"Daya beli berkurang, pembeli masuk pasar tak seramai Ramadan tahun lalu," tegas Koordinator Pasar Kasin Kota Malang, Jawa Timur, Imam Syamsuri, dikutip dari Medcom pada Selasa, 5 Maret 2024.

Pasar masih terlihat sepi pembeli padahal Ramadan enam hari lagi. Sebanyak 200 pedang di Kota malang sudah mengemasi dagangannya sejak pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, aktivitas pasar pada Ramadan tahun lalu bisa sampai sore hari sebab banyak pembeli. Melihat pasar yang sepi karena bahan pangan meroket membuat pedagang membatasi belanjaannya.

Para pedagang hanya membeli telur ayam ras setengah kilogram padahal sebelumnya membeli 1 sampai 2 kilogram. Imam mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pokok terjadi dengan merata. Kenaikan tertinggi pada komoditas beras medium Rp 16.000 per kilogram, sebelumnya hanya Rp 14.000 per kilogram.

Kemudian, komoditas yang mengalami kenaikan ialah telur ayam ras Rp30.000 per kilogram dari semula Rp27.000 per kilogram. Harga gula pun ikut meroket menjadi Rp 17.000 per kilogramnya sebelumnya Rp 16.000 per kilogram.

Selain itu, harga minyak goreng juga ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 16.000 per liternya yang semulanya Rp 15.000 per liter.

Sementara itu, beras SPHP bulog tidak setiap hari ada. Terakhir pengiriman pada pekan lalu dipasok 9 sak dengan isi 50 kilogram, tetapi saat ini beras bulog sudah kosong di pasar setempat


(SUR)