SURABAYA: Mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, Pemkot Surabaya menyiapkan hotel sebagai tempat isolasi pasien tanpa gejala (OTG).
"Ada dua hotel yang kita siapkan, tapi khusus untuk pasien covid-19 orang tanpa gejala (OTG)," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Jumat 9 Juli 2021.
Sayangnya, Eri tidak menyebut nama dua hotel yang dimaksud. Kata dia, hotel tersebut untuk mengantisipasi ruang isolasi yang ada saat ini, yakni Asrama Haji Sukolilo dan RS Lapangan Tembak.
Saat ini, lanjut Eri, tingkat keterisian Asrama Haji sekitar 500 dari 1.000 total kapasitas ranjang. Angka itu menurun dari sebelumnya terisi mencapai 600 pasien.
"Kalau di Asrama Haji,ruang isolasi di hotel disiapkan," ujarnya.
BACA: 7 Hari PPKM Darurat di Jatim, 819 Meninggal Terpapar Covid-19
Selain menyiapkan hotel, Pemkot Surabaya juga sudah menyulap lapangan tembak di Kedung Cowek, sebagai RS khusus pasien covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan, dengan kapasitas total sekitar 1.000 bed.
Kini, RS Lapangan Tembak (RSLT) sudah bisa diisi pasien covid-19, rujukan dari puskesmas. Ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi ketika pasien covid-19 ingin menjalani perawatan di RSLT, yakni membawa KTP, KK serta hasil PCR positif.
"Sehingga data semua pasien lengkap, by name by adress, dan semuanya terdata," katanya.
Hingga kini, kasus covid-19 di Kota Surabaya sebanyak 25.965 jiwa, pada Kamis, 8 Juli 2021. Dari jumlah itu, sebanyak 23.654 orang sembuh, 1.419 orang meninggal, dan 892 kasus aktif.
(TOM)