Kecelakaan itu berawal saat sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Saat sampai di jalan turun dari arah berlawanan muncul minibus dengan kecepatan sedang. Akibatnya kecelakaan tak terhindarkan.
Akibat kerasnya tabrakan ini, pengendara sepeda motor serta orang yang dibonceng terpental 15 meter. Pengendara meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara satu korban yang dibonceng kritis.
Sementara itu, warga dan petugas kepolisian mencoba mengenvakuasi sopir minibus yang tengah terjepit bodi minibus Toyota Avanza Nopol AG 1535 IY. Petugas mengalami kesulitan karena menggunakan alat seadanya.
Selang beberapa saat sopir yang diketahui bernama Sunarto, warga Resapombo, Kesamben ini berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Anggota Laka Lantas Polres Blitar, Bripka Sugeng Purnama mengatakan sudah melakukan olah TKP. Penyebab kecelakaan diduga lantaran pengendara motor melaju terlalu kencang saat turunan hingga tak bisa menguasai medan dan laju motornya.
"Sementara kendaraan korban kami amankan untuk kepentingan penyelidikan," kata Sugeng.
(ADI)