Pengembangan uji coba ke hewan dan pembiakan dalam tahapan lanjutan vaksin covid-19 merah putih ini ditandai dengan penandatangangan kerja sama antara Unair dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Biotis merupakan industri farmasi yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Rektor Unair Mohammad Nasih menjelaskan uji institusi di universitas untuk vaksin merah putih di Unair sudah tuntas. Unair bersama biotis akan melakukan tahapan praklinis vaksin merah putih. Yakni, pembiakan dan uji coba vaksin.
"Uji coba vaksin ini untuk tahap awal akan diterapkan terhadap hewan. Mulai dari tikus hingga kera. Jika berhasil, uji coba vaksin akan masuk pada tahap uji coba kepada manusia," terangnya.
Rencananya, uji coba terhadap hewan ini akan berlangsung Desember 2020.
"Alasannya, kebutuhan vaksin covid-19 dianggap mendesak. Sehingga tidak membutuhkan banyak waktu untuk penelitian pengembangan vaksin covid-19," kata Direktur Utama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, FX Sudirman.
Sebelumnya, tim peneliti Unair memperkirakan vaksin covid-19 merah putih yang dalam proses pengembangan baru tuntas sekitar maret 2021 mendatang. Selain Unair, vaksin covid-19 merah putih ini juga sedang dikembangkan oleh lembaga biologi molekuler eijkman.
(ADI)