Terkait Liga 1, Persebaya Masih Tetap Menunggu Protokol Kesehatan PT LIB

Logo Persebaya (Foto / Istimewa) Logo Persebaya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Di saat klub lain di Liga 1 sudah menggelar latihan, sebaliknya sikap Persebaya Surabaya tetap tak berubah. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu detail protokol kesehatan dari PT LIB untuk kelanjutan Liga 1 Tahun 2020.  Sebab, beberapa pertemuan yang sudah dilakukan belum memberikan jawaban utuh atas regulasi yang akan menjamin keselamatan seluruh klub, juga pecinta sepak bola tanah air

”Posisi Persebaya sampai saat ini belum berubah. Kami masih menunggu penjelasan lebih detail terkait penerapan protokol kesehatan. Sebelum dan selama kompetisi berjalan,” terang Manajer Persebaya, Candra Wahyudi. 

Candra Wahyudi mengakui, pada beberapa titik, LIB menunjukkan kemajuan merespon persoalan ini. Metode screening, misalnya. LIB sepakat memakai swab test untuk seluruh pihak yang terlibat di tiap pertandingan.

Sayangnya, penjelasan itu masih bersifat umum. LIB belum memberi gambaran yang lebih utuh terkait hal-hal teknis yang kemungkinan terjadi di lapangan. Misalnya, bagaimana penerapan protokol kesehatan bagi klub selama masa persiapan (latihan) sebelum memasuki kompetisi. 

"Ini penting, agar  semua klub memiliki panduan yang jelas dan terarah selama melakukan persiapan. Ada standar bersama yang bisa diterapkan. Klub tidak  membuat standar yang dibangun sesuai persepsi masing-masing," terangnya.

Selanjutnya menurut Candra, perlu juga dijelaskan mitigasi atau penanganan yang harus dilakukan oleh klub, LIB, maupun pihak lain yang terkait, bila ada pemain atau pun official yang hasil swab test-nya positif.

"Tentu hal itu tak diinginkan, tapi juga harus dipikirkan sebagai langkah antisipasi agar tak gagap," katanya. 

Terakhir, Persebaya membutuhkan gambaran menyeluruh, bagaimana langkah-langkah PSSI maupun LIB untuk memastikan agar lanjutan kompetisi tidak berpotensi menjadikan kluster baru penyebaran Covid-19. Ini terkait dengan pertandingan-pertandingan yang berpotensi terjadi pengumpulan masa di lokasi pertandingan maupun tempat-tempat umum.

"Selagi pertanyaan-pertanyaan di atas belum terjawab secara tuntas, Persebaya menyatakan untuk tetap menunggu dan mengikuti perkembangan yang ada," pungkas Candra. 


(ADI)

Berita Terkait