Peternak Hewan Kurban Keluhkan Biaya Swab

Safrudin keluhkan syarat swab yang akan diterapkan pemerintah di tengah pandemi covid-19 (Foto/Metrotv) Safrudin keluhkan syarat swab yang akan diterapkan pemerintah di tengah pandemi covid-19 (Foto/Metrotv)

BOJONEGORO : Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah para peternak sapi di Kabupaten Bojonegoro mengeluh. Selain memikirkan biaya swab hewan, mereka juga harus mengantongi ijin dari pihak gugus tugas percepatan penanganan covid-19. 

Salah satu peternak sapi asal Desa Nguken, Kecamatan Pandangan, Bojonegoro Arif Safrudin mengatakan tujuan pemerintah memang baik. Yakni memastikan kondisi kesehatan sapi yang hendak dijadikan hewan kurban. Namun jika syarat swab itu dibebankan kepada peternak tentu akan memberatkan.

"Syarat itu tentu memberatkan. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. Penjualan juga menurun," ungkapnya. 

Dia mengatakan Idul Adha sebelumnya pesanan hewan kurban mencapai 50 ekor lebih. Namun tahun ini penjualan sapi baru laku 5 ekor saja. Para peternak berharap pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini

"Sehingga para peternak tidak terbebani biaya swab untuk hewan kurban," pungkasnya. 


(ADI)

Berita Terkait