Waspada Aktivitas Semeru, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Pemantuan aktvitas Gunung Semeru (Foto / Dok. Metro TV) Pemantuan aktvitas Gunung Semeru (Foto / Dok. Metro TV)

LUMAJANG : Gunung Semeru erupsi pada pukul 07.54 WIB, Sabtu 11 Februari 2023. Gunung tersebut mengeluarkan abu vulkanik setinggi 600 meter dari atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 11 Februari 2023, pukul 07.54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut)," kata petugas pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian di laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Akibat letusan tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan yang berjarak 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan lontaran batu pijar.

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," kata Sigit.

baca juga : Berbekal CCTV, Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Sekolah Bangkalan

Dia menambahkan, masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas guguran serta guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait