Pulau Gili Ketapang Probolinggo Bakal Jadi Sentra Budidaya Kerapu dan Lobster

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin menyerahkan bantuan ikan sehat bermutu  di Pondok Pesantren HATI, Kabupaten Probolinggo. (metroTV) Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin menyerahkan bantuan ikan sehat bermutu di Pondok Pesantren HATI, Kabupaten Probolinggo. (metroTV)

PROBOLINGGO: Jika tidak ada kendala, Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sebentar lagi akan menjadi sentra budi daya ikan kerapu dan lobster. Rencana itu diungkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kabupaten Probolinggo ada Pulau Gili Ketapang dan di sekitarnya yang bisa dikembangkan untuk budi daya kerapu dan  lobster," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dilansir dari Antara, Senin, 3 Mei 2021.
 
Sakti Wahyu Trenggono bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin menyerahkan bantuan ikan sehat bermutu dalam rangka Bulan Mutu Karantina 2021 dengan tema 'Ikan Sehat Bermutu Untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat' di Pondok Pesantren HATI di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

"Di Pantai Gili akan dikembangkan udang dan komoditas lain nanti saya akan turunkan Dirjen Perikanan Budidaya yang akan bekerja sama dengan Dinas Perikanan," tuturnya.
 
Selanjutnya KKP akan melihat progresnya tahun depan dan intinya akan ada estate-estate yang menjadi unggulan-unggulan di Kabupaten Probolinggo.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ditjen Perikanan Budidaya KKP juga menyerahkan bantuan satu paket sarana bioflok senilai Rp200 juta kepada Pondok Pesantren Nurul Falah, Pondok Pesantren Nuriddahlani, Pondok Pesantren Al Amin, dan Pondok Pesantren Hidayatut Tholibin.
 
Bantuan selanjutnya berupa 400 ribu ekor benih udang vaname senilai Rp6 juta kepada Pokdakan Sumber Abadi, 400 ribu ekor benih udang vaname senilai Rp3 juta kepada Pokdakan Randu Bandang, 400 ribu ekor benih udang vaname senilai Rp6 juta kepada Pokdakan Lito Barokah, serta 10 ribu ekor benih kerapu cantang senilai Rp63 juta kepada Pokdakan Gili Aqua Mina.
 
Menteri Kelautan mengatakan hal itu merupakan bagian dari kunjungannya ke Kabupaten Probolinggo dan kebetulan Bupati Probolinggo memiliki pondok pesantren, sehingga menjadi modal yang sangat bagus.
 
"Yang paling penting adalah saya ingin bekerja sama, pemerintah pusat dengan pemerintah daerah langsung yang berhubungan dengan rakyat, khususnya adalah untuk pengembangan sektor ekonomi masyarakat di perikanan dan kelautan," katanya.
 
Sementara itu Bupati Probolinggo  Tantriana Sari mengatakan sangat bersyukur karena KKP telah banyak mendapatkan masukan dari masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

 "Insyaallah ke depan akan didukung berkaitan dengan industri budi daya perikanan di Kabupaten Probolinggo, baik itu budi daya air laut, payau maupun tawar," pungkasnya.
 

 


(TOM)