Usai Gowes, 30 Tenaga Kesehatan RSUD Ngudi Waluyo Blitar Positif Covid-19

Sejumlah layanan di RSUD Ngudi Waluyo Blitar terpaksa ditutup setelah 30 nakes di rumah sakit ini positif covid-19 usai gowes (Foto / Metro tv) Sejumlah layanan di RSUD Ngudi Waluyo Blitar terpaksa ditutup setelah 30 nakes di rumah sakit ini positif covid-19 usai gowes (Foto / Metro tv)

BLITAR : Sekitar 30 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Ngudiwaluyo Kabupaten Blitar terkonfirmasi positif covid 19. Dari hasil pelacakan, diketahui para tenaga medis ini tertular dari satu rekannya yang positif covid-19 pada saat bersepeda atau gowes bersama.

Hasil positif tersebut diketahui setelah pihak rumah sakit melakukan tes swab terhadap 65 nakes yang bertugas di rumah sakit tersebut. Hasilnya 30 orang nakes positif. Mereka terdiri dari 5 dokter, 14 perawat dan 11 pegawai administrasi.

"Dari hasil pelacakan, diketahui para tenaga medis ini tertular covid-19 dari komunitas sepeda yang diikuti oleh salah satu perawat," ungkap Direktur Utama RSUD Ngudiwaluyo, dr Endah Woro

Akibat temuan itu,  pihak rumah sakit langsung menutup sejumlah layanan salah satunya ruang instalasi, bedah selama dua hari ke depan. 

"Atas kejadian ini, kami membuka kesempatan bagi relawan untuk ikut menangani pelayanan pasien covid-19 di rumah sakit," terangnya.  

Selain menutup ruang instalasi bedah, RSUD Ngudiwaluyo juga berencana menutup sementara ruang Unit Gawat Darurat (UGD) selama 3 hari. Hal itu terpaksa dilakukan karena jumlah tenaga medis yang terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah.
 


(ADI)

Berita Terkait