Pemulung Santuni 20 Janda, Terinspirasi Baim Wong!

Samsul Hadi, pemulung di Jember yang menyantuni 20 janda. (metrotv) Samsul Hadi, pemulung di Jember yang menyantuni 20 janda. (metrotv)

JEMBER: Hidup serba pas-pasan, bukan alasan untuk tidak bersedekah. Lihatlah seorang pemulung di Jember, Jawa Timur. Selama lima bulan terakhir ini, sebanyak 20 janda tua disantuni.  

Pemulung berhati mulia itu adalah Samsul Hadi. Dari pekerjaannya sebagai seorang pemulung kardus dan botol bekas, rejeki tak seberapa itu disisikan untuk berbagi dengan sesama.

"Setiap bulan saya kumpulkan uang sedikit-sedikit. untuk beli beras 5 kilogram. Alhamdulliah lima bulan ini rutin bisa ngasih beras untuk 20 janda tua," ujarnya.

Niatnya menyantuni puluhan janda itu, salah satunya terinspirasi dari artis Baim Wong lewat media sosial, youtube. Selama ini, Baim Wong memang dikenal menjadi arti yang gemar bersedakah.

"Lihat Baim Wong di Youtube. Saya juga sering melihat youtube Syekh Ali Jaber yang mengingatkannya untuk selalu bersedakah, " ucap Samsul.

Meski tidak sekaya Baim Wong, namun niatnya bersedakah tidak luntur. Setiap malam usai bersih-bersih masjid, pukul 22.00 WIB, Samsul berangkat menyusuri jalan untuk mencari botol dan kardus bekas dengan menenteng karung.  

Samsul baru pulang pukul 02.00 WIB dini hari. Rutinitasnya setiap malam hingga jelang subuh itu banyak diketahui masyarakat sekitar Kecamatan Patrang.

Hasil dari memulung tidak seberapa. Setiap bulan botol dan kardus bekas yang terkumpul dijual dengan hasil berkisar Rp 250 ribu. "Namanya rejeki, kadang banyak kadang juga sedikit, " ucapnya.

Selain memulung, Samsul juga bekerja sebagai tukang bersih-bersih makam di kampungnya. Namun dia tidak mematok bayaran. Hanya menaruh kotak amal kebersihan makam.  

 

 


(TOM)