Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan Satu Abad NU

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan di acara Napak Tilas Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama di Kota Surabaya, Kamis, 17 Februari 2022. Foto: Antara/HO-Diskominfo Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan di acara Napak Tilas Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama di Kota Surabaya, Kamis, 17 Februari 2022. Foto: Antara/HO-Diskominfo Surabaya

SURABAYA: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyatakan Kota Pahlawan, Jawa Timur, siap menjadi tuan rumah dalam peringatan satu abad atau 100 tahun Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) pada 2023 Masehi.

"Surabaya dan seluruh warga Surabaya siap menjadi tuan rumah satu abad NU pada tahun mendatang," kata Eri, demikian dikutip dari Antara, Kamis, 17 Februari 2022.

Sebagai arek Suroboyo, Eri mengaku bangga ketika Surabaya dipilih menjadi tuan rumah dalam memperingati satu abad NU pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau 2023 mendatang. Menurutnya, Surabaya memiliki keterkaitan yang erat dengan NU.

"NU dan Surabaya itu satu bagian yang tidak terpisahkan," ucap dia.

Ia juga meminta izin untuk menjadikan Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO) yang kini menjadi kantor PCNU Surabaya menjadi museum yang berisikan sejarah perkembangan NU. Termasuk penerapan teknologi dalam berbagai syiar NU.

BACA: Covid-19 Meluas, Sumenep Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

"Sehingga anak-anak muda tahu bahwa sejak awal NU telah berada di garda depan untuk merebut kemerdekaan. Kini NU di bawah kepemimpinan K.H. Miftachul Akhyar dan K.H. Yahya Cholil Staquf selalu konsisten memberdayakan umat dan menjaga NKRI," pungkas dia.

Selain itu, Eri merasa puas dengan visi kepemimpinan K.H. Miftachul Akhyar dan K.H. Yahya Cholil Staquf yang kini sangat bersemangat melakukan pemberdayaan umat. Serta memacu digitalisasi di setiap sendi kehidupan kaum Nahdliyin.

"Anak-anak muda NU tidak hanya cakap ilmu agama, tidak hanya menguasai kitab kuning, tidak hanya ahli wirid, dan tidak hanya pro NKRI. Tetapi juga aktif berwirausaha, berkegiatan sosial, dan menguasai teknologi informasi," tegas dia.


(UWA)

Berita Terkait