Sumpah Serapah Risma! 8 Ribu Bantuan Covid-19 di Jember Tidak Tersalurkan

Mensos Risma mengamuk dalam pertemuan di Jember terkait temuan 8 ribu rakyat miskin terdampak covid-19 belum menerima bantuan. (metrotv) Mensos Risma mengamuk dalam pertemuan di Jember terkait temuan 8 ribu rakyat miskin terdampak covid-19 belum menerima bantuan. (metrotv)

JEMBER: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengamuk kepada sejumlah pejabat bank terkait temuan delapan ribu bantuan untuk masyarakat miskin terdampak covid-19 tidak tersalurkan di Jember, Jawa Timur.  

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Forkopimda Jember, PT Pos, KPM dan pendamping PKH, Risma mengamuk sambil menuding-nuding sejumlah pejabat di Jember.  

“Saya kasih peringatan. Kemarin di Bandung, saya dapati data ada 5 ribu yang belum disalurkan, saya pikir itu sudah tinggi sekali. Ini di Jember malah 8 ribu, " ujar Risma.

Saat pihak perbankan memberikan penjelasan terkait  terlambatnya penyaluran akibat proses migrasi antar bank serta ada tiga ribu kartu yang tidak diambil oleh warga penerima PKH, Risma bertambah meradang.

BACA: Bansos Disunat! Tipikor Polres Lumajang Temukan Fakta Mengejutkan

"Tidak mungkin sampai ribuan, ini pasti tidak jalan. Antar saya ke sana (ke warga), kalau saya yang salah saya minta maaf. Tapi kalau saya yang benar, proses (hukum) ini pak, " tantang Risma.

Risma menuding penyaluran bansos kepada warga miskin tidak jalan dan seolah menghambat proses pencairan.  Padahal, sesuai deadline jika sampai beberapa minggu ke depan bantuan belum juga dicairkan maka bantuan akan hangus.

"Siapa yang bertanggung jawab (jika tidak bisa dicairkan)  Anda tidak pernah merasakan,  ketika seorang anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal covid, lalu besok dia kesusahan makan,” ucapnya.

"Kalau delapan ribu orang miskin ini kompak berdoa, hancur kalian, " tandas  Risma yang mengakhiri pertemuan karena harus bergegas ke Lumajang.


(TOM)

Berita Terkait