Kasus Penembakan Mobil Kades Sampang, Polisi : Hoaks!

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SAMPANG : Polres Sampang menyatakan kabar adanya aksi tembak terhadap mobil di depan Koramil Sokobanah yang beredar di grup WhatsApp dan sejumlah media sosial pada Senin 1 Mei 2023, hoaks. Sebenarnya, minibus berwarna putih itu terperosok ke dalam selokan di depan markas koramil lantaran kecelakaan tunggal.

"Kecelakaan tunggal, bukan karena tembakan," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, Rabu 3 Mei 2023.

Dia mengatakan, pihaknya berkepentingan untuk meluruskan kabar hoaks tersebut. Sebab, dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat. "Benar memang ada kecelakaan, ada mobil ringsek dan ada luka kaca bagian depan yang terkena benturan, akan tetapi, itu bukan karena tembakan, melainkan karena terjadi kecelakaan tunggal," katanya.

Dia menjelaskan, anggota Polsek Sokobanah dan Polres Sampang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sopir serta penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut. Kala itu, mobil New Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi M 1660 HD melaju dari arah timur ke barat kemudian menyalip kendaraan roda dua yang ada di depannya.

"Saat mendahului itu, secara tiba-tiba ada kucing menyeberang, sehingga si pengemudi mobil Avanza tersebut banting setir ke kanan dan menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan sebelah kanan," katanya.

baca juga : Tabrak Truk di Mojokerto, ASN Dispora Tuban Tewas

Lebih lanjut, dia mengatakan, musibah kecelakaan tunggal itu pada Senin 1 Mei 2023 sekira pukul 01.00 WIB di Jalan Raya Sokobanah atau di depan Koramil Sokobanah, sekitar 60 kilometer ke arah utara Kota Sampang. Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu, mengangkut tujuh orang terdiri atas 1 balita, 2 anak-anak dan 4 orang dewasa.

"Tiga orang luka-luka, sedangkan yang lain selamat," ucap Sujianto.

Korban yang mengalami luka masing-masing sopir Avanza Abd Rahman asal Dusun Sareseh, Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Bangkalan, lalu dua orang penumpang, yakni atas nama Murtado dan Siti.

"Si Abd Rahman ni mengalami lecet di bagian hidung, Murtado mengalami luka lecet di bagian hidung dan lutut, sedang Siti mengalami luka ringan di bagian kepala depan sebelah kiri," katanya.

Saat ini, sopir dan para penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut dibawa pulang Batulenger, Bangkalan untuk mendapatkan perawatan. Terkait kejadian ini, Ipda Sujianto selanjutnya meminta kepada masyarakat agar lebih teliti dalam menyimak dan membaca kabar yang beredar di media sosial. Selain kabar yang disampaikan singkat dan tidak jelas, orang yang mengunggah berita bisa dilakukan oleh siapa saja, sehingga akurasi informasi cenderung tidak bisa dipertanggungjawabkan.

 


(ADI)

Berita Terkait