Alhamdullilah, Haji Tertua Indonesia Telah Tiba di Surabaya

 Harun Senar Muhammad/ist Harun Senar Muhammad/ist

SURABAYA: Rasa syukur tak henti diucapkan Harun Senar Muhammad saat tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Kamis 7 Juli 2023. Haji tertua Indonesia  berusia 119 tahun itu telah pulang kembali dari Tanah Suci.

"Alhamdulillah, saya telah menyempurnakan rukun Islam kelima," katanya.

Diketahui, kakek enam anak dan enam cucu asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Surabaya.

Kakek yang kesehariannya sejak masa muda berdagang hewan ternak itu mengisahkan fisiknya yang terasa begitu lemah di hadapan kakbah. Semula, saat berangkat dari rumah, Mbah Harun berniat menunaikan ibadah haji di tanah suci dengan berjalan kaki.

Namun usianya yang sudah sepuh merasa tak berdaya ketika harus berdesak-desakan dengan para jamaah.  Akhirnya terpaksa dibantu menggunakan kursi roda saat menyelesaikan tawaf pada tiga putaran terakhir.

BACA: Demam Berdarah di Probolinggo, 14 Orang Meninggal dalam Enam Bulan

"Saya merasa, karena dulu terlalu sibuk bekerja, akhirnya sekarang bisa sampai ke Tanah Suci dan itu tak lain karena panggilan dari Allah," ujarnya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mendata dari total 88 kloter, atau sebanyak 38.360 jamaah haji asal Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur yang akan dipulangkan bertahap hingga 2 Agustus mendatang, sampai pagi hari ini telah memulangkan enam kloter yang berjumlah 2.674 jamaah.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Machsun Zain menginformasikan seorang haji asal Kabupaten Pamekasan, H Abdul Murah, usia 88 tahun, yang semestinya pulang ke Tanah Air bersama kloter 6, terpaksa masih tinggal di Arab Saudi karena sakit.

"Sakitnya infeksi dinding perut. Beliau telah menjalani pasca operasi di sebuah rumah sakit kawasan Kota Mekkah. Nantinya akan dipulangkan menyusul bersama kloter berikutnya setelah dinyatakan pulih," katanya.   

Sementara PPIH Debarkasi Surabaya mencatat sampai hari ini sebanyak 86 jamaah meninggal dunia di Tanah Suci. Tiga di antaranya asal Nusa Tenggara Timur, serta 83 jamaah dari Jawa Timur.

Salah satunya meninggal dunia tadi malam dalam perjalanan menuju ke Asrama Haji Debarkasi Surabaya atas nama Desuki Durasman Sanima, usia 89 tahun, asal Kabupaten Pamekasan, yang tergabung dalam kloter 5.

"Diduga akibat kelelahan, selain karena usianya yang sudah sepuh," ucap Machsun.

 


(TOM)

Berita Terkait