Duch, Relawan Anti Narkoba Malah Jualan Sabu

Jadi aktivis anti narkoba malah justru membuat HA mengetahui jaringan penjualan sabu (Foto / Metro TV) Jadi aktivis anti narkoba malah justru membuat HA mengetahui jaringan penjualan sabu (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Seorang pria berinisial HA (48), warga Kalianak Barat, Surabaya ditangkap Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas kepemilikan narkoba jenis sabu.

"Berdasarkan laporan masyarakat yang kami terima, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Pada 28 Juni 2021 penggeledahan dilakukan di rumah tersangka," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, Rabu 7 Juni 2021.

Dalam penggeledahan ditemukan 2 gram sabu, timbangan elektrik, satu buah ponsel dan sebuah kotak bekas rokok. Setelah itu, HA digelandang ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk menjalani pemeriksaan. "Dari hasil penyelidikan, tersangka ini jadi pengedar sudah dua bulan. Profesinya pekerja swasta dan menjadi relawan dari salah satu pegiat antinarkoba," jelas Ganis.

BACA JUGA : Tragis, Ibu dan Anak di Sumenep Ditemukan Membusuk Dalam Rumah

Menurut Ganis, selain menerima pesanan, tersangka HA juga menyediakan tempat untuk para pelanggannya mengonsumsi sabu. "Tersangka juga menyiapkan tempat bagi pembeli yang ingin mengonsumsi sabu itu di rumahnya," tambahnya.

Sementara tersangka HA mengaku sudah dua tahun menjadi relawan pegiat antinarkoba. Namun dia baru menjadi pengedar dan mengonsumsi sabu sekitar dua bulan. "Saya khilaf," ucap HA singkat.

HA dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun atau seumur hidup.


(ADI)

Berita Terkait