Khofifah Bagikan Masker Bantuan Jokowi ke Pedagang Pasar di Surabaya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  membagikan masker ke pedagang Pasar Kapasan dan Kapas Krampung Plaza Surabaya. (foto/humas) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan masker ke pedagang Pasar Kapasan dan Kapas Krampung Plaza Surabaya. (foto/humas)

SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung membagikan masker ke pedagang Pasar Kapasan dan Kapas Krampung Plaza Surabaya, Senin 29 Juni 2020 

Masker yang dibagikan bersama Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI  Imran Baidirus, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyahtersebut  merupakan  bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Total ada sebanyak 2 juta masker yang digelontor Jokowi khusus untuk warga Jawa Timur. 

Para pedagang di Pasar Kapasan maupun di Kapas Krampung Plaza menyambut antusias saat mendapatkan masker yang dibagikan Forkopimda Jatim. 

"Kedatangan kami ke sini adalah ingin menyampaikan amanah dari bapak Presiden. Beliau menyiapkan dua juta masker untuk warga masyarakat Jatim," kata Gubernur Khofifah usai bagi-bagi masker. 

Gubernur perempuan pertama Jatim ini mengatakan jika pasar menjadi sasaran untuk bagi-bagi masker. Sebab, pasar tradisional memiliki potensi kerumunan yang cukup tinggi. 

"Sektor ekonomi bisa terus berjalan dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tetap dalam kondisi yang aman dari penularan, maka masker adalah alat pelindung yang harus digunakan mereka selama beraktivitas di pasar. Masker ini memiliki efektivitas sampai 60 persen untuk mencegah penularan," kata Khofifah. 

Kegiatan bagi-bagi masker ini akan dilanjutkan dalam beberapa waktu ke depan. Harapannya,  masyarakat kian sadar dan mawas diri bahwa di era new normal, ada adaptasi baru yang harus dilakukan. Yaitu menegakkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan mengupayakan physical distancing. 

"Mudah mudahan kalau kita  terus turun bahkan juga bersama bapak Pangkogabwilhan II, akan menjadi referensi bersama bahwa saat ini, di tengah pandemi covid-19, jalannya sektor ekonomi tetap harus dibarengi dengan menjaga protokol kesehatan," pungkas Khofifah


(TOM)

Berita Terkait