Ada Poliklinik Covid-19 Gratis di Tulungagung, Sehari 70 Pengunjung

Poliklinik Covid-19 di RSUD dr Iskak Tulungagung menyediakan layanan rapid test dan swab test gratis. (foto/metrotv) Poliklinik Covid-19 di RSUD dr Iskak Tulungagung menyediakan layanan rapid test dan swab test gratis. (foto/metrotv)


TULUNGAGUNG. Sejak dibuka sebulan lalu, Poliklinik Covid-19 di RSUD Dr Iskak Tulungagung Jawa Timur, terus didatangi masyarakat. Di poliklinik ini disediakan layanan rapid test hingga swab test. Hebatnya, tanpa biaya alias gratis!

Setiap hari, rata-rata sekitar 70 warga datang untuk melakukan rapid test hingga swab test.   Ada yang sekadar sebagai syarat bepergian keluar kota, namun ada juga yang benar-benar ingin mengetahui kondisi kesehatannya terbebas dari covid-19 atau tidak.

Selain tidak dipungut biaya, hasil pemeriksaan  juga sangat cepat. Untuk hasil rapid test, dapat diketahui sekitar 10 menit setelah pengambilan sample darah. Sedangkan hasil sudah keluar dalam waktu 1 x 24 jam.  

Bahkan tidak hanya warga Tulungagung saja yang datang. Namun warga dari daerah lain dapat menikmati layanan periksa covid-19 asalkan mendapat rujukan dari RSUD asal  yang bekerja sama dengan RSUD Dokter Iskak Tulungagung.

Dalam pemeriksaan covid-19 ini, bagi warga Tulungagung seluruhnya dibiayai pihak RSUD dr Iskak melalui APBD Tulungagung. Poliknik Covid-19 ini diklaim pertama dan satu-satunya di Jawa Timur maupun Indonesia.  
"Dalam pemeriksaan covid-19 ini, bagi warga tulungagung seluruhnya dibiayai pihak RSUD dr Iskak melalui APBD Tulungagung, " ujar Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD Dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai.

Ditambahkan Rifai, keberadaan klinik covid-19 ini akan terus berlangsung jika warga masih membutuhkan surat bebas penularan virus korona maupun keperluan lainnya.  

"Namun jika virus korona telah dinyatakan bukan penyakit pandemi oleh pemerinta, maka keberadaan akan disesuaikan. Nantinya / pemeriksa virus corona akan terintegrasi dengan poliklinik lainnya, " ujarnya.

Sementara  Abdullah Nawawi salah satu warga mengatakan datang ke RUSD dr Iskak untuk melakukan rapid tes yang akan digunakan sebagai syarat bepergian ke luar daerah.

"Ini perlu untuk syarat berpergian, sekalian juga tahu kondisi kesehatan. Layanan cepat dan gratis, " ujarnya.

Di Tulungagung sendiri, hingga 8 Agustus 2020,kasus terkonfirmasi covid-19 sebanyak 262 orang. Sebanyak 253 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 3 orang.

 


(TOM)

Berita Terkait