Overload, Sidoarjo Usulkan Lima Rumah Sakit Rujukan Baru untuk Pasien Covid-19

Jumlah pasien covid-19 makin membeludak membuat rumah sakit rujukan di Sidoarjo membeludak. Tim gugus tugas mengajukan lima rumah sakit sebagai rujukan baru (foto/Metrotv) Jumlah pasien covid-19 makin membeludak membuat rumah sakit rujukan di Sidoarjo membeludak. Tim gugus tugas mengajukan lima rumah sakit sebagai rujukan baru (foto/Metrotv)

SIDOARJO : Gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Sidoarjo mengusulkan penambahan lima rumah sakit rujukan baru. Pasalnya, tujuh rumah sakit rujukan yang sudah ada seluruh ruang isolasinya sudah overload dipenuhi pasien covid-19. 

Usulan lima rumah sakit rujukan baru tersebut ialah RS Ibu dan Anak Soerya, RS HM Mawardi, RS Rahman Rahim, RS Arafah Anwar Medika dan RS  Aisyiah Siti Fatimah. 

"Nantinya dua dari lima rumah sakit itu akan diperuntukkan untuk ibu hamil. Izin untuk rumah sakit rujukan baru ini masih menunggu surat keputusan pemerintah pusat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman.   
 
Sambil menunggu surat keputusan dari pemerintah pusat, lima rumah sakit itu tetap akan dijadikan tempat untuk merawat pasien covid-19. Sedangkan pembiayaannya, Pemkab Sidoarjo akan menggunakan uang APBD terlebih dulu untuk membiayai perawatan pasien covid-19 di lima rumah sakit itu. 

"Sedangkan untuk mengurangi jumlah pasien di 7 rumah sakit rujukan sebelumnya, gugus tugas Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan peraturan baru yakni memindahkan pasien dengan hasil negatif pada tes swab pertama ke sejumlah tempat isolasi yang telah disediakan," terangnya. 
 
Hingga hari Minggu 5 Juli, pasien covid 19 di kabupaten Sidoarjo mencapai 1885. Pasien sembuh sebanyak 263 orang dan meninggal dunia 119 orang. Sementara jumlah PDP 836 orang dan ODP seribu 412 orang.
 


(ADI)

Berita Terkait