Di Blitar Ada Lomba Nembak Tikus

Peserta lomba berburu tikus membidikan senapan angin di atas atap kandang ternak bebek. (foto/metrotv) Peserta lomba berburu tikus membidikan senapan angin di atas atap kandang ternak bebek. (foto/metrotv)

BLITAR. Polsek Ponggok, Kabupaten Blitar punya cara unik dalam membantu para peternak bebek yang saat ini sedang kesusahan lantaran diserang hama tikus.  Bukan dengan memakai obat-obatang atau sejenisnya. Melainkan dengan  menggelar Lomba Berburu Tikus.   

Selain anggota kopolisian, lomba berburu tikus dengan senapan angin  ini juga diikuti masyarakat umum, termasuk anggota komunitas menembak yang ada di wilayah Blitar dan sekitarnya. 

Dengan menenteng senapan angin, para peserta lomba melakukan perburuan di kandang-kandang bebek warga. Tikus-tikus yang bersliweran satu persatu tumbang tertembus pelor senapan angin. 

Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto mengatakan  lomba ini digelar setelah mendengar keluhan warga yang sebagian berternak bebek. Sejak satu bulan terakhir, produktivitas telur bebek berkurang akibat serangan hama tikus. 

Selain memakan dan menggangu pakan ternak, hama tikus yang berkeliaran juga membuat bebek menjadi stres dan tidak mau bertelur. Akibatnya, para peternak merugi hingga jutaan rupiah. 

Bahkan mereka kini tidak lagi bisa memenuhi ketersediaan pangan di kampung tangguh. Sejak pandemi korona, Desa Ponggok dijadikan sebagai kampung tangguh yang memiliki lumbung pangan bagi warga kurang mampu. 

"Melihat kondisi itu, akhirnya kami melakukan inisiatif dengan menggelar lomba berburu tikus dengan senapan angin ini. Harapannya populasi tikus bisa turun, sekaligus menjalin keakraban antar warga, " ujar Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto 

Selain efektif menekan populasi tikus dan merekatkan hubungan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai ajang rangkaian memperingati Hari Bhayangkara, yang jatuh 1 Juli 2020.  

Salah satu peserta lomba, Nur Aida mengaku ajang ini cukup seru. Selain menyalurkan hobi menambak juga bisa membantu para peternak mengusir hawa tikus.  

"Seru juga nembak tikus ternyata. Sekalian juga bisa membantu para peternak, " ucapnya.  

Dalam kegiatan berburu ini, setiap satu ekor tikus akan diberi hadiah uang Rp 5.000. Selain itu juga ada hadiah utama, bagi pemburu tikus terbanyak. 


(TOM)

Berita Terkait