Lagi, 2 Pasien RSLI Terpapar Covid Varian India, Klaster Madura!

Paparan kondisi Rumah Sakit Lapangan Indrapura pasca munculnya kasus covid-19 varian Delta. (metrotv) Paparan kondisi Rumah Sakit Lapangan Indrapura pasca munculnya kasus covid-19 varian Delta. (metrotv)

SURABAYA: Kasus covid varian baru kembali ditemukan di Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II atau biasa disebut RS Lapangan Indrapura, Surabaya (RSLI) 

Konsultan dan Dokter Penanggungjawab RSLI dr Erwin Ashta Triyono mengatakan, ada dua lagi pasien diketahui terpapar mutasi covid-19 varian baru b16172 atau varian Delta asal India. 

"Kedua pasien yang terkonfirmasi positif covid-19  varian baru delta asal India ini dirawat Rumah Sakit Lapangan Indrapura surabaya sejak 6 Juni lalu, " ujarnya.  

Kedua pasien ini merupakan warga Pulau Madura, yang terjaring razia usap massal di pintu keluar jembatan Suramadu sisi Surabaya.  Kedua pasien yang diketahui terkonfirmasi positif covid sembilan belas varian delta asal india ini dalam kondisi stabil. 

BACA: Mengenaskan, Bocah di Blitar Tewas Tertimpa Tembok Dinas Pertanian

Sebelumnya, Rumah Sakit Lapangan Indrapura merawat tiga pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif terpapar varian delta asa India. 

"Ketiganya dalam kondisi membaik dan satu pasien telah dirujuk ke faskes di Bojonegoro, atas permintaan pihak keluarga, " ujar Ketua Pelaksana Program Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, Radian Jadid.  

Saat ini,  total pasien covid -19 varian baru Delta asal India yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura sebanyak empat orang.  Keempatnya pasien tersebut ditempatkan terpisah dengan pasien covid-19  lainnya. 

"Perihal varian baru delta asal india ini berdasarkan sumber dari kementerian kesehatan penularannya relatif jauh lebih cepat. Namun yang terpenting bagi masyarakat adalah menjaga protokol kesehatan, " ujarnya. 

Sementara hingga Sabtu 19 Juni, jumlah pasien yang dirawat Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya mencapai 369 orang. Terdiri dari pekerja migran Indonesia sebanyak 48 orang, klaster Madura 240 orang, klaster pondok pesantren 12 orang dan klaster umum atau mandiri ada 69 orang. 

Sedangkan daya tampung Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya sebanyak 410. Jumlah ini sesuai dengan jumlah tempat tidur yang tersedia. 


(TOM)

Berita Terkait