Unik, Mahasiswa Unair Ciptakan Teh Ikan Cupang

Bettapang adalah teh khusus untuk ikan cupang karya mahasiswa Unair (Foto / Istimewa) Bettapang adalah teh khusus untuk ikan cupang karya mahasiswa Unair (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Ikan cupang yang sedang tenar di masa pandemi Covid-19 mengilhami mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berinovasi. Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 46 Kuliah Kerja Nyata (KKN) menciptakan produk Bettapang, sebuah teh ikan cupang. Produk ini mereka ciptakan bersama warga Desa Demangan, Bangkalan, tempat mereka KKN.

Ketua Kelompok 46 KKN Unair Annisa Nur Ilmastuti menuturkan, teh ikan cupang itu bukan teh untuk diminum, melainkan substansi dari daun ketapang kering yang digunakan dalam pemeliharaan ikan cupang.

“Di dalam daun ketapang itu mengandung zat tanin nabati yang berguna sekali dalam pemeliharaan ikan cupang. Jadi daun ketapang yang sudah dikeringkan itu dimasukkan ke dalam toples ikan cupang lantas air di dalam toples tersebut menjadi coklat layaknya teh,” kata Annisa, Jumat 12 Februari 2021.

Menurutnya, khasiat utama teh ini untuk menjaga PH air agar tetap stabil. Selain itu, kandungan zat taninnya berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat keluarnya warna-warna indah dari ikan cupang itu sendiri.

"Kandungan dalam daun ketapang tersebut juga sangat berguna untuk menjaga ikan cupang agar tidak mudah terjangkit penyakit," terangnya.

Menurut Annisa, terdapat peningkatan tren terkait pemeliharaan ikan cupang selama pandemi Covid-19 di Indonesia dan tidak terkecuali di Bangkalan. Seperti di Desa Demangan, terdapat dua pelaku usaha budidaya ikan cupang, memiliki keunggulan karena terdapat banyak sekali pohon ketapang di tepian sungai desa.

"Pemelihara ikan cupang di perkotaan seperti di Surabaya harus membeli daun ketapang kering karena jarangnya pohon ketapang di kota. Bahkan saya sendiri pernah melihat bahwa ada daun ketapang yang belum diolah sama sekali, itu dijual online seharga Rp150.000," kata mahasiswa angkatan 2017 itu.

Pengolahan daun ketapang agar dapat digunakan dalam pemeliharaan ikan cupang itu harus melalui beberapa proses. Daun yang sudah kecoklatan itu harus direndam dengan air garam selama semalam lalu dikeringkan hingga daun dan tulangnya dapat dipisahkan dengan mudah, daunnya itulah yang menjadi tehnya ikan cupang.


(ADI)