Mengenal Macadamia, Kacang Termahal di Dunia yang Rendah Kolesterol

Kacang macadamia (Foto / istimewa) Kacang macadamia (Foto / istimewa)

SURABAYA : Kacang macadamia rasanya seperti mentega dan dikenal sebagai bahan pencuci mulut.Kacang macadamia hampir dua kali lebih mahal dari kacang lain seperti almond dan meningkat setiap tahun. Dari 10 spesies macadamia, hanya dua yang menghasilkan kacang yang harganya mahal.

Kenapa bisa semahal itu? proses pohon menghasilkan buah sangat lama, dan dibutuhkan sekitar 7-10 tahun untuk mulai menanam kacang macadamia. Di timur laut Australia, kacang macadamia sangat dihargai oleh orang Aborigin. Mereka menyebut macadamia “kindal-kindal”. Nama “Macadamia” diberikan ke Australia oleh pemukim Inggris atas nama Dr. john Macadam.

Kacang macadamia awalnya dibudidayakan untuk diperdagangkan di Hawaii, bukan Australia. Pohon Macadamia membutuhkan banyak air hujan, tanah subur, dan cuaca hangat, menjadikannya ideal untuk cuaca Hawaii. pohon macadamia juga dibudidayakan di Amerika Latin, Australia, Hawaii dan Afrika Selatan. Kacang macadamia tidak dapat ditanam selama bulan-bulan yang lebih dingin seperti pada musim dingin.

Baca Juga : Jenuh Menganggur, Ibu di Pasuruan Sukses Budidaya 50 Jenis Anggur

Di Indonesia pada 2020 lalu harga kacang macadamia 250 gr berkisar Rp79 ribu sampai Rp100 ribuan. Dan jika membeli 1 kg harga yang harus dikeluarkan bisa menyentuh angka Rp400 ribu sampai Rp685 ribuan. Ini memungkinkan kacang macadamia matang pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Oleh karena itu, petani hanya memanen 5-6 kali setahun, biasanya memetik secara langsung dari pohonnya.

Kacang macadamia memiliki ciri khas cangkang tebal yang membuat sulit untuk membedakan antara kacang matang dan mentah. Akhirnya, proses pengumpulan menjadi semakin kompleks dan mahal. Alasan lain kenapa kacang ini mahal, macadamia dikenal karena kandungan lemaknya yang tinggi, yang lebih tinggi lemaknya daripada kacang lainnya.

Lemak biji Macadamia bebas kolesterol dan mengandung asam palmitoleic. Asam palmitoleic baik untuk metabolisme tubuh dan membantu mengontrol kadar insulin. Kacang macadamia juga rendah gula dan sering digunakan sebagai bahan makanan sehat.


(ADI)

Berita Terkait