Pintu Keluar Sempit, Keluarga Jemaah Haji Sumenep Jebol Pagar Pembatas

Keluarga jemaah haji berdesakan di pagar pembatas GOR Panglegur, Kabupaten Sumenep/metrotv Keluarga jemaah haji berdesakan di pagar pembatas GOR Panglegur, Kabupaten Sumenep/metrotv

SUMENEP: Kericuhan mewarnai kedatangan jemaah haji kloter 7 di GOR Panglegur, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat 8 Juli 2023. Ratusan jemaah dan ribuan keluarga yang menjemput harus berdesakan karena pintu keluar hanya satu dan sangat sempit. Mereka akhirnya menjebol pagar pembatas.

Jemaah haji  kloter 7 merupakan kedatangan tahap pertama di Sumenep.  Sebanyak 437 jemaah yang tiba disambut tangis haru ribuan keluarga yang sudah sejak dini hari berada di lokasi penjemputan.

Setelah salaman dan berpelukan dengan keluarga, jemaah haji dibawa diarahkan menuju pintu keluar GOR Panglegur. Mengingat lokasi harus segera steril karena kloter 8 yang juga akan tiba beberapa jam setelahnya.

Sayangnya, pintu keluar yang hanya satu serta sempit, membuat ratusan jemaah dan ribuan keluarga yang menjemput terlibat sedikit kericuhan dengan berdesakan berebut keluar.

BACA: Alhamdullilah, Haji Tertua Indonesia Telah Tiba di Surabaya

"Saya tidak bisa melewati pintu keluar karena terlalu berdesakan, khawatir barang bawaan rusak terkena himpit dan diinjak, " ujar salah seorang jemaah haji, Ahmad Karibsyah.

Sementara jemaah lansia yang menggunakan kursi roda dan dan tongkat,  terlihat kebingungan karena tidak mungkin keluar dengan kondisi ramai dan berdesakan.

"Kita menerjunkan petugas untuk melakukan pendampingan pada jemaah lansia, serta memastikan bertemu dengan keluarga yang menjemput, " ujar Kamiluddin, salah seorang petugas haji.

Warga yang kesal karena pintunya terlalu sempit akhirnya menjebol pagar pembatas. Setelah jebol, kerumunan bisa terurai karena sudah ada dua jalan keluar.

 


(TOM)

Berita Terkait