BLITAR: Sebanyak sembilan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Blitar, Jawa Timur terdeteksi positif covid-19 usai dilakukan swab. Pihak sekolah dan Satgas covid-19 langsung menutup kegiatan belajar tatap muka untuk menghindari penyebaran lebih meluas.
"Untuk memutus rantai penularan lebih meluas, pihak sekolah terpaksa menghentikan pembelajaran tatap muka dan ditutup selama 15 hari karena penularan covid-19 mencapai lima persen, " ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Blitar, Kateman.
Temuan sembilan siswa positif covid-19 ini berawal dari salah siswa yang terpapar. Kemudian dilakukan swab PCR massal kepada teman sekelas berjumlah 32 siswa. Akhirnya ditemukan delapan siswa lagi positif terpapar covid-19.
BACA: 2 Siswa Positif Covid-19, MAN Jombang Hentikan PTM
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan meski terdapat siswa positif di salah satu sekolah, hingga kini masih masih memberlakukan pembelajaran tatap muka penuh di sejumlah sekolah yang masih belum terdeteksi kasus covid-19.
"Dalam tracing tersebut, yang terpapar covir-19 di SMP Negeri 1 Kota Blitar hanya pada kalangan siswa. Belum ada pihak pengajar yang mengalami gejala terpapar, " ujarnya.
(TOM)