Jangan Diremehkan, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Ramadan

Foto: Pexels.com Foto: Pexels.com

Clicks: Pada Ramadan, seluruh umat Islam akan berpuasa selama satu bulan penuh. Dengan puasa, banyak dampak positif yang didapatkan seseorang dari segi kesehatan. Mulai dari mengurangi lemak tubuh, mendetoks tubuh secara alami, mengurangi kolesterol tubuh, hingga membantu menghentikan keinginan merokok. 

Akan tetapi, di balik beragam manfaat yang didapatkan dari puasa, ada hal yang tetap harus kamu jaga lho. Salah satunya, yakni menjaga agar tubuh tetap terhidrasi selama 14 jam menahan lapar dan dahaga.

Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan. Akibatnya, seseorang dapat merasakan gejala seperti sakit kepala, tekanan darah rendah, mudah marah dan kebingungan, hingga kehilangan kesadaran alias pingsan. 

Tentunya, kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi selama menjalankan ibadah puasa pada Ramadan 2021 ini. Lalu, bagaimana cara untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa? Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari dehidrasi.

1. Hindari minuman yang mengandung kafein

Siapa yang tidak menyukai kopi ataupun teh? Kebanyakan orang pasti menyukai atau hampir meminum salah satu dari minuman tersebut secara rutin. Tetapi, di balik rasanya yang enak, minuman ini mengandung kafein yang dapat meningkatkan rasa haus apabila dikonsumsi secara berlebih.

Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urine. Dengan begitu, garam dan air dari tubuh akan terbuang. Jadi, hindari minum minuman yang mengandung kafein untuk menjaga diri kalian tetap terhidrasi selama berpuasa. Sebaiknya, tetap minum air putih dan pastikan kalian meminumnya sebanyak 2 sampai 2,5 liter pada rentang waktu berbuka puasa hingga azan subuh.

Perlu diingat, jika kalian tetap ingin minum minuman manis ataupun yang mengandung kafein. Lebih baik, setelahnya kalian minum air putih dengan jumlah yang lebih banyak.

2. Makan banyak buah dan sayuran

Di Indonesia, kebanyakan takjil yang disantap ketika berbuka puasa mengandung banyak gula. Seperti cendol, es buah, kolak, hingga es pisang hijau. Meski rasanya enak dan dapat melepas dahaga, makanan yang mengandung gula sebenarnya dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. 

Cobalah imbangi makanan manis tersebut dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran untuk memberikan tambahan cairan untuk tubuh. Makan beberapa irisan buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, belimbing, ataupun jeruk. Salad hijau juga bisa menjadi pilihan untuk menambah cairan pada tubuh. 

3. Kurangi mengonsumsi makanan pedas dan asin

Bagi kalian para pecinta makanan pedas dan sobat micin, pastinya akan sedih mendengar ini. Faktanya, makanan pedas dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap air. Atas dasar tersebut, kurangi mengonsumsi makanan pedas dan asin. Cobalah pertahankan untuk memakannya dalam porsi kecil.

4. Hindari paparan panas

Indonesia berada di wilayah iklim tropis. Kondisi itu membuat kita sulit untuk tidak terpapar udara yang panas. Tetapi, cobalah untuk menghindari panas sebanyak mungkin saat berpuasa.

Temperatur yang panas akan menyebabkan tubuh menjadi berkeringat. Hal itu akan berujung kepada hilangnya cairan pada tubuh. Sebaiknya, batasi waktu kalian di luar ruangan dan tetap menempatkan diri kalian di tempat yang teduh dan sejuh.

5. Perhatikan fesyen 

Siapa sangka, ternyata memilih pakaian saat Ramadan menjadi penting lho. Terutama pada siang hari, lebih baik kalian memilih warna pakaian yang lebih terang dan berbahan dasar katun. Hal itu dilakukan untuk menjaga suhu tubuh kalian serendah mungkin.

Pakaian dengan warna yang gelap, seperti warna hitam tidak dianjurkan digunakan ketika suhu udara sedang panas. Karena, warna hitam cenderung menarik panas dan menguncinya di dekat tubuh kalian.

Bergeser ke bahan pakaian, kaos dalam dari bahan katun juga dapat membantu melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari. Kaos katun longgar yang memungkinkan keringat kalian menguap bisa menjadi pilihan terbaik untuk kalian gunakan ketika bepergian selama berpuasa.

6. Turunkan suhu tubuh dengan mandi air dingin

Ketika berpuasa, rasa haus akan menjadi normal setelah kita menjalaninya selama beberapa hari. Tetapi, tidak menutup kemungkinan kita akan mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir pecah-pecah, kelelahan, peningkatan suhu tubuh, hingga kesulitan bernapas.

Apabila kalian merasakan satu atau lebih dari gejala yang dijabarkan di atas, cobalah untuk menurunkan suhu tubuh kalian dengan mandi air dingin. Tetapi, bagaimana kalau sedang di kantor? Jangan khawatir, basahi handuk kecil dengan air es dan letakkan handuk di dahi, area di sekitar telinga, hingga pangkal leher untuk menurunkan suhu tubuh.


(SYI)

Berita Terkait