Mudik Pakai Mobil Pribadi? Wajib Perhatikan Hal Ini

Jalan tol Jakarta - Cikampek. Jasa Marga. Foto: Medcom.id Jalan tol Jakarta - Cikampek. Jasa Marga. Foto: Medcom.id

JAKARTA: Melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi butuh persiapan yang matang. Anda perlu merencanakan segala hal, termasuk kondisi darurat seperti mogok atau kecelakaan saat mudik dan arus balik Lebaran.

Garda Oto sebagai salah produk asuransi mobil dari Asuransi Astra membagikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar mudik aman dan hati tenang. Dilansir dari Medcom.id, simak tips berikut:

1. Ketahui informasi mengenai kebijakan rute perjalanan

Adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dikhususkan untuk menghindari kemacetan total di jalanan. Misalnya, jadwal ganjil genap, pemberlakuan satu arah, hingga mengadakan jalur alternatif.

Pastikan kembali kebijakan arus mudik yang berlaku, kenali kondisi jalan yang akan dilalui, ketahui lokasi pengisian bahan bakar dan juga tempat peristirahatan yang akan dilalui, posisi pos siaga, dan bengkel siaga. Jangan lupa pastikan berkendara dengan aman dengan jaga jarak dan menaati rambu lalu lintas.

BACA: Setir Bergetar saat Direm, Ini Penyebabnya

2. Persiapkan surat-surat penting dan peralatan darurat

SIM, STNK, dan KTP adalah tiga surat penting yang wajib dibawa saat berkendara. Adapun kelengkapan surat-surat ini membuktikan legalitas administratif diri dan kendaraan, serta bukti bahwa pengemudi sudah memenuhi syarat untuk mengendarai mobil atau motor yang digunakan saat mudik.

Selain itu lengkapi juga kendaraan Anda dengan peralatan darurat. Seperti tool kit, ban cadangan untuk pengguna mobil, jas hujan dan helm SNI untuk pengguna motor.

3. Perhatikan kondisi kendaraan

Sebelum memutuskan untuk mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan berfungsi normal. Seperti rem, wiper, lampu, hingga ban.

Selanjutnya, sebagai pengguna kendaraan juga wajib untuk menjaga muatan baik untuk jumlah orang maupun barang yang akan dibawa. Sehingga selain dapat membuat nyaman saat perjalanan, hal tersebut juga tentunya dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca: Mengenal Mobil Berbahan Bakar Angin, Emisi Terbersih

4. Perhatikan kondisi fisik

Tubuh fit dan prima juga tidak boleh diabaikan saat ingin berkendara apalagi dengan jarak yang jauh dan waktu tempuh yang lama. Jangan memaksakan diri apabila dirasa mengantuk ataupun lelah.

Istirahat terlebih dahulu di tempat peristirahatan demi keamanan diri sendiri dan juga pengemudi lainnya. Selain itu, meskipun kini yang diperbolehkan mudik sudah melakukan vaksin booster Covid-19, kita masih tetap wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mengurangi kontak fisik.

5. Simpan nomor telepon darurat

Perlu diingat bahwa yang namanya risiko akan selalu ada tanpa bisa diduga. Contohnya, ban kempes, mobil mogok, kehabisan bahan bakar saat di jalan, kunci mobil tertinggal di dalam mobil, hingga kecelakaan.

Simpanlah nomor telepon yang dapat membantu di saat darurat tersebut seperti nomor telepon polisi, nomor telepon jasa jalan tol atau nomor telepon layanan darurat untuk jalan yang dilalui. Selain itu, alangkah lebih baiknya perjalanan mudik ini dilengkapi dengan asuransi perlindungan kendaraan yang dapat diandalkan.

“Bagi pelanggan Garda Oto, berbagai layanan siap menemani perjalanan mudik. Mulai dari layanan darurat Garda Siaga gratis dan contact center Garda Akses 1 500 112 yang siap membantu selama 24 jam, layanan Garda Center yang siap melayani di hari libur, kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga layanan melalui Garda Mobile Otocare yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun,” kata Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, melalui keterangan resminya.


(UWA)

Berita Terkait