Terungkap, Kasus Pembunuhan Perempuan di Blitar Dipicu Perselingkuhan

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Kasus pembunuhan terhadap Elvi Novianti (47), warga Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar terungkap. Kematian penjual jamu keliling akibat penganiayaan berat itu diduga karena masalah perselingkuhan. Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengatakan, dari pemeriksaan handphone korban, ditemukan percakapan via WhatsApp (WA) antara korban dengan laki-laki lain yang diduga selingkuhannya.

"Hasil pemeriksaan pada HP korban, petugas menemukan percakapan dengan pria yang diduga sebagai orang ketiga," ujar AKP Ardyan Yudho Setyantono, Selasa 12 Oktober 2021.

Pada 7 Oktober 2021, Elvi ditemukan tewas di kamarnya dengan kondisi bersimbah darah. Tulang kepala di atas telinga kirinya, retak. Elvi sehari -hari berjualan jamu keliling. Sebelum ditemukan tewas, hubungannya dengan Sukisno (57), suaminya sedang tidak baik.

Pasangan suami istri tersebut dalam posisi pisah ranjang, namun masih satu rumah. Pertengkaran dipicu kebiasaan korban yang tidak bisa lepas dari ponselnya. Kematian korban diketahui pertama kali oleh putranya yang baru pulang kerja. Anak korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca Juga : Diduga Jadi Korban Pembunuhan, IRT di Blitar Tewas Bersimbah Darah

Sedangkan Sukisno, ayahnya justru menghilang. Sukisno ditemukan tergeletak di bawah jembatan kereta api setinggi 7 meter. Di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah itu, Sukisno tidak sadarkan diri dengan kepala berdarah-darah. Ada dugaan, usai menghabisi istrinya, laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai buruh penggilingan jagung itu mencoba bunuh diri dengan terjun dari atas jembatan.

Ada juga kemungkinan yang bersangkutan terpeleset jatuh. Menurut Ardyan dugaan Sukisno sebagai pelaku penganiayaan istrinya sangat kuat. Namun hingga saat ini polisi belum bisa melakukan pemeriksaan. "Sebab yang bersangkutan masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Ardyan

 


(ADI)

Berita Terkait