Penyebaran Covid-19 Rendah, Pembangunan RS Lapangan Malang Ditunda

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Foto / Metro TV) Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Foto / Metro TV)

MALANG : Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunda pembangunan rumah sakit darurat lapangan di Poltekes Kemenkes Malang. Alasannya, penyebaran covid-19 di daerah tersebut semakin rendah. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan penundaan pembangunan rumah sakit lapangan itu berdasarkan kesepakatan hasil rapat bersama Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kot Malang.

"Karena tren kasusnya semakin turun, mereka memutuskan pending dulu,” ujar Khofifah.

Data Covid-19 di Kota Malang saat ini pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.012, dari jumlah itu sebanyak 202 pasien meninggal dunia, 1.791 pasien telah sembuh dan hanya 19 pasien yang sedang dalam pemantauan atau isolasi.

Keputusan menunda pembangunan rumah sakit lapangan ini pun telah dilaporkan ke Menteri Kesehatan RI dan Satgas Covid-19 pusat. Sebab, pembangunan rumah sakit lapangan biayanya semua ditanggung oleh pusat.

“Semoga RS ini memang tak usah dibangun, itu artinya penyebaran covid-19 makin menurun,” pungkasnya. 


(ADI)

Berita Terkait