Lolos Penyekatan Suramadu, 13 Warga Madura Terciduk di Probolinggo

Salah satu remaja asal Pamekesan menangis saat akan menjalani swab di Probolinggo. (metrotv) Salah satu remaja asal Pamekesan menangis saat akan menjalani swab di Probolinggo. (metrotv)

PROBOLINGGO: Sebanyak 13 warga  Madura terjaring operasi yustisi Tim Satgas Covid- 19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur karena tidak memakai masker. Mereka langsung menjalani swab antigen.

Ke 13 warga Madura tersebut terjaring operasi petugas saat berbelanja di Pasar Semampir, Kraksaan. Mereka terdiri dari sembilan remaja dan empat ibu- ibu.

"Mereka datang ke Probolinggo untuk mendaftar ke salah satu pesantren. Karena tak memakai masker seluruh warga Madura tersebut langsung menjalani pemeriksaan swab antigen dan dilanjutkan dengan PCR, " ujar Koordinator pengamanan dan penegakan hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Senin 14 Juni 2021.

BACA: Bertahun-tahun Dipasung, Belasan ODGJ di Trenggalek Dibebaskan

Ditambahkan Ugas, berdasarkan informasi yang diterima ke 13 warga Madura tersebut baru saja tiba di Probolinggo.  Seluruhnya datang melalui jalur darat dan lolos dari penyekatan di Jembatan Suramadu.

"Terkait hasil pemeriksaan, apabila nantinya hasil swab positif mereka akan ditampung di rumah sehat kabupaten Probolinggo untuk menjalani isolasi, " ujarnya.

Selain melakukan operasi yustisi di pasar, Satgas Covid-19 juga menggelar operasi yustisi di pelabuhan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya warga Madura melalui jalur laut.

 


(TOM)

Berita Terkait