Sebulan, Tiga Pesepeda Madiun Tewas di Jalan

Jenazah SR dievakuasi dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (Foto / Metro tv) Jenazah SR dievakuasi dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (Foto / Metro tv)

MADIUN : Tren bersepeda di masa pandemi di wilayah Madiun, Jawa Timur terus memakan korban jiwa. Tercatat, dalam satu bulan terakhir ada tiga orang pesepeda tewas di jalan. Petugas menerapkan protokol kesehatan covid-19 untuk mengevakuasi para korban.

Terbaru, korban berisial SR didapati tewas tergeletak di Jalan Raya Kecamatan Mojopurno, Kabupaten Madiun, Senin 27 Juli 2020. Saat itu, korban diketahui bersepeda bersama rombongan yang hendak menuju wilayah Dungus yang menjadi tempat favorit para pesepada di masa pandemi.

Lalu, saat tepat di Jalan Raya Mojopurno, korban terhenti dan terlihat tubuhnya gemetar sebelum akhirnya terjatuh.

"Korban langsung tergeletak di tengah jalan tanpa sempat menepi," ungkap Dimas salah seorang saksi.

Kejadian itu lantas dilaporkan kepada petugas tim BPBD Madiun dan polsek setempat. Petugas yang tiba di lokasi menerapkan protokol kesehatan covid-19 lantas melakukan evakuasi.

Dibantu petugas dinas kesehatan dan personil kepolisian setempat, petugas dengan pakaian lengkap medis melakukan penyemprotan disinfektan. Korban berhasil dievakuasi petugas untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Selanjutnya korban akan diperiksa secara medis lebih lanjut apakah  memiliki riwayat terjangkit virus korona atau tidak. Peristiwa tersebut menambah daftar jumlah pesepada Madiun yang dalam satu bulan terakhir tercatat sebanyak tiga kejadian pesepada tewas di jalan.


(ADI)

Berita Terkait