Rombongan Petinggi KONI Jatim Positif Covid-19 Usai dari Papua, 1 Meninggal

Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung terpapar covid-19 sepulang dari Papua. (ft/dok) Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung terpapar covid-19 sepulang dari Papua. (ft/dok)

SURABAYA: Sejumlah petinggi KONI Jatim, termasuk Ketua Umum Erlangga Satriagung dinyatakan positif covid-19 sepulang dari kunjungan kerja di Papua, awal Februari 2021.

Kabar itu terungkap setelah salah satu pengurus KONI Jatim bagian Media dan Humas,  Abu Bakar Yarbo meninggal dunia pada, Jumat 19 Februari 2021. Mantan wartawan Memorandum itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Unair Surabaya setelah  terpapar covid-19.  

Saat dihubungi clicks.id, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung membenarkan kabar tersebut, termasuk mengakui jika dirinya juga terpapar covid-19.  

Namun, orang nomor satu di induk organisasi tertinggi olahraga Jatim itu tak bisa bercerita banyak lantaran  masih menjalani perawatan medis.

"Iya, masih perawatan," tulis Erlangga melalui pesan singkat, Minggu 21 Februari 2021.

Dari informasi yang dihimpun, selain  Erlangga Satriagung, ada enam orang lainnya yang ikut berangkat ke Papua pada Senin, 1 Februari 2021 lalu. Mereka adalah M. Nabiel (Ketua Harian), Sumaniya (Bendahara), Dwi Budiono Setiawan (Wakil Sekretaris Umum V) dan almarhum Abu Bakar Yarbo (Bagian Media Humas). Dua orang lainnya dari KADIN Jatim.

Rombongan berangkat ke Papua dalam rangka untuk mempersiapkan kontingen Jatim jelang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua, Oktober mendatang.

Sebelum terbang ke Papua dari Bandara Juanda,  mereka telah melakukan swab PCR dengan hasil negatif. Setibanya di Papua, Rabu tanggal 3 Februari, kembali dilakukan swab karena batas berlakunya hasil swab yang akurat hanya berlaku selama dua hari.

Sopir yang melayani rombongan saat melakukan kunjungan juga diminta untuk melakukan swab, sebagai upaya prefentif agar terhindar dari penularan. Pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak, terus menerus diterapkan ke manapun rombongan bergeser.

Namun virus korona tetap saja mampu menembus benteng pertahanan pengurus KONI Jatim. Dari hasil swab terakhir itu, salah seorang dari anggota rombongan dinyatakan positif. Satu pengurus itu kemudian  segera diminta untuk pulang ke Surabaya.

Pada Jumat 5 Februari,  rombongan yang tersisa di Papua kembali melakukan swab PCR di Klinik Bayangkara Jayapura. Hasilnya, semua negatif. Sebelum pulang ke Surabaya, kembali dilakukan swab PCR, hasilnya juga negatif semua.

Kemudian pada Sabtu 6 Februari, rombongan KONI Jatim kembali ke Surabaya. Setelah mendarat di Bandara Juanda, rombongan tidak langsung pulang ke rumah masing-masing, melainkan sekali lagi melakukan swab PCR di rumah sakit yang tak jauh dari bandara, yaitu RS Sheilla Medika.

Hasil tes swab PCR di RS Sheila Media cukup mengejutkan, empat orang dinyatakan positif.  Sedang dua lainnya yaitu Dwi Budiono Setiawan dan Abu Bakar Yarbo dinyatakan negatif. Keempat orang yang positif, termasuk Erlangga Satriagung  segera melakukan isolasi mandiri.  

Sedangkan Dwi Budiono yang akrab dipanggil Budi Bola dan Abu Bakar Yarbo langsung pulang ke rumah. Meski hasil keduanya negatif,  namun dari konsultasi dengan dokter relasi, keduanya dianjurkan untuk tes swab lagi.

Keduanya kemudian mengikuti anjuran untuk melakukan tes swab PCR,Jumat 12 Februari. Hasilnya, dua pengurus KONI Jatim ini dinyatakan positif. Dwi Budiono Setiawan segera melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan Abu Bakar Yarbo muncul gejala suhu meningkat serta lambung terasa sakit segera masuk RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi) di lingkungan RSUA (Rumah Sakit Universitas Airlangga) pada, Sabtu 13 Februari.

Enam hari kemudian kabar duka datang di grup-grup medsos wartawan. Pria yang akrab dipanggil Pak Abu itu dinyatakan meninggal dunia.

 


(TOM)

Berita Terkait