PONOROGO: Gara-gara jenzah tertukar, makam pasien covid-19 di TPU Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur kembali dibongkar, Rabu 24 Maret 2021.
Para relawan BPBD yang mengenakan pakaian APD lengkap terpaksa melakukan pembongkaran makam meski sudah empat jam jenazah telah dikubur.
Dari informasi yang dihimpun, ada dua pasien covid- 19 yang dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Ponorogo. Keduanya meninggal dunia pada hari yang sama.
Masing-masing adalah warga Kecamatan Babadan dan warga Kecamatan Ponorogo. Setelah selesai proses pemulasaran oleh pihak rumah sakit, jenazah lalu dikirim petugas ke alamat masing-masing.
Setelah berhasil diangkat dari liang kubur, jenazah lalu dibawa petugas kembali ke rumah sakit untuk ditukar sebelum akhirnya dikirim ke alamat masing-masing.
Relawan BPBD Ponorogo, Karim Kamandaka, mengatakan tertungkarnya jenazah pasien covid-19 ini ini diduga akibat kelalaian dari rumah sakit.
"Di hari sama, ada dua pasien covid-19 meninggal. Teman-teman di sini hanya menerima peti jenazah langsung di kubur dengan baju APD lengkap, memang ada tulisan nama kecil di bagian atas peti, tadi tidak sempat baca. Alhamdullilah pihak rumah sendiri yang menyadari kekeliruan dan kita bongkar lagi, " ucapnya.
Kejadian ini cukup disayangkan para relawan pengubur jenasah covid 19 karena beberapa kali sebelumnya juga terjadi kejadian yang sama.
"Sebelumnya juga pernah ada kejadian sama. Tapi belum sempat kita kubur. Saat turun ambulans, ada yang baca nama di peti tidak sesuai, akhirnya kita bawa kembali ke rumah sakit, " keluhnya.
(TOM)