Seperti Puasa Sepanjang Tahun, Yuk Biasakan Puasa Ayyamul Bidh

Foto: Freepik.com Foto: Freepik.com

Clicks: Mayoritas umat Islam pasti akan berpuasa selama Ramadan. Tetapi, selain puasa wajib di bulan suci tersebut, ada macam-macam puasa sunah yang perlu diketahui. Tidak hanya untuk meningkatkan ketaatan serta keimanan, puasa secara rutin juga baik untuk kesehatan fisik dan mental.

Puasa sunah yang paling tidak asing didengar oleh umat Muslim, yakni puasa Senin-Kamis, puasa Syawal, hingga puasa Daud. Namun, tahukan kamu bahwa ada puasa sunah lainnya yang juga memiliki berbagai keutamaan yang sangat luar biasa lho. Ya, puasa sunah yang dimaksud adalah puasa Ayyamul Bidh. 

Puasa sunah satu ini dapat dilakukan sepanjang tahun setiap pertengahan bulan, yakni pada hari ke 13, 14, dan 15. Tentu saja, penanggalan yang digunakan, yaitu penanggalan hijriah. Anjuran puasa sunah ini berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW.

Ibnu Milhan Al Qoisiy dari ayahnya ia berkata, “Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah).” (HR Abu Daud nomor 2449 dan An Nasai nomor 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Baca juga: Bingung Mau Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal Dahulu? Ini Penjelasannya

Lantas, apa saja yang akan didapatkan oleh umat Muslim bila menjalankan puasa sunah itu secara rutin? Dilansir dari berbagai sumber, berikut berbagai keutamaan bepuasa Ayyamul Bidh.

1. Seperti berpuasa sepanjang tahun

Bagi orang yang berpuasa Ayyamul Bidh secara rutin, maka diibaratkan seseorang itu telah melakukan puasa sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana tertuang dalam satu hadis yang berbunyi:

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari).

Sebab, satu hari berpuasa sunah, kebaikan yang kita dapatkan akan berlipat ganda sebanyak sepuluh kebaikan. Lalu, jika seseorang berpuasa tiga hari dalam satu bulan, maka ia akan mendapatkan 30 hari kebaikan. Sehingga apabila kita menunaikan puasa sunah ini secara rutin per bulannya, maka kita seperti berpuasa sepanjang tahun.

2. Mendapatkan tiket Surga Ar-Rayyan

Orang yang secara rutin melakukan puasa atau ahli puasa akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga. Ahli puasa akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan. Salah seorang yang akan masuk melalui pintu itu, yakni orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh.

“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya ‘Ar-Rayyan’, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan: Manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhari nomor 1896 dan Muslim nomor 1152).

3. Menghidupkan sunah Rasul

Bagi kalian yang sudah melaksanakan puasa Ayyamul Bidh secara rutin, maka sama saja kalian telah menghidupkan sunah Rasulullah SAW. Banyak orang yang tidak menyadarinya, tetapi itu benar adanya seperti yang tertulis dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berikut:

“Rasulullah SAW mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan salat Dhuha, (3) mengerjakan salat witir sebelum tidur.”

Niat puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Sebab, niat puasa merupakan salah satu rukun yang harus dijalani dan apabila ditinggalkan maka puasa menjadi tidak sah. 

Umat Islam diperbolehkan untuk mengucapkan niat puasa, baik dalam bahasa Arab maupun Indonesia. Tetapi, lebih baik diucapkan dalam kedua bahasa agar lebih dipahami. Berikut bunyi niat puasa Ayyamul Bidh:

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (Ayyamul Bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.”


(SYI)

Berita Terkait