Usir Pagebluk Korona, Ratusan Warga Lumajang Pasang Boneka Seram

Salah satu boneka yang dipasang warga Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang untuk mengusir virus korona. (metrotv) Salah satu boneka yang dipasang warga Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang untuk mengusir virus korona. (metrotv)

LUMAJANG: Ada-ada saja! Ratusan warga satu dusun di Lumajang,  Jawa Timur  memasang boneka seram di depan rumahnya untuk mengusir virus korona.  Selain itu, pemasangan boneka ini  juga untuk  mengurangi mobilitas warga. Lho? 

Pemandangan tak biasa ini terjadi di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Hampir di setiap rumah warga terpasang aneka boneka seperti ‘orang-rangan sawah” yang biasa dipakai mengusir burung di sawah.  

Zubaidah, warga Dusun Biting mengatakan boneka ini dipasang warga sejak sepekan lalu setelah paparan covid-19 semakin menggila. 

“Pemasangan boneka mirip ini sebagai bentuk kepercayaan warga suku Jawa  dalam menolak pagebluk dan wabah penyakit, termasuk virus korona,“ ujarnya. 

BACA: Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Gresik, Gus Yani : Saya Minta Maaf
 

Selain boneka, warga juga berikhtiar dengan selamatan dan istighosah bersama. Harapannya, virus korona yang telah dua tahun menghantui masyarakat Indonesia bisa segera berakhir.  

Sementara Ketua RW  Abdul Karim mengatakan boneka ini juga cukup menakutkan terutama saat malam hari. Sehingga banyak warga luar dusun malas untuk lewat karena ketakutan. 

“Cara ini cukup efektif dalam  mengendalikan mobilitas warga, baik dari dalam maupun luar desa yang bisa saja berpotensi membawa atau menularkan virus korona, “ ujarnya. 
 
Meski sudah memasang boneka tolak korona,  warga  juga tetap  menerapkan protokol kesehatan ketat.  Yaitu memakai masker, sering mencuci tangan dan tidak keluar rumah, kecuali untuk kepentingan darurat. 


(TOM)

Berita Terkait