SURABAYA: Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mulai menggencarkan vaksinasi Rotavirus (RV) untuk mencegah penyakit diare pada bayi dan balita. Pasalnya, virus ini menyebabkan kematian tertinggi nomor dua pada bayi dan balita di Indonesia.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina menyampaikan, vaksinasi RV diberikan dengan cara diteteskan di mulut sebanyak tiga kali. Jeda pemberian antarvaksin minimal 28 hari. Targetnya yakni bayi usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan dengan batas maksimal pemberian pada bayi usia enam bulan.
“Syarat pemberian imunisasi Rotavirus sama halnya dengan pemberian vaksinasi lainnya, yaitu kondisi sasaran sehat dan memenuhi kriteria usia pemberian serta interval antarvaksin,” kata Nanik, dikutip dari laman Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis, 24 Agustus 2023.
Nanik menyebut, penyelenggaraan program vaksinasi RV di Surabaya dilakukan di Posyandu dan Puskesmas. Selain itu, disediakan layanan door to door bagi sasaran yang terkendala untuk datang ke tempat fasilitas kesehatan.
“Capaian imunisasi Rotavirus akan dievaluasi secara periodik setiap bulan, sehingga untuk pelaksanaan bulan Agustus 2023 akan dianalisa pada akhir bulan Agustus sampai dengan minggu pertama bulan September 2023. Vaksin Rotavirus adalah program pemerintah dengan layanan vaksin gratis, aman, dan berkualitas,” lanjut Nanik.
Nanik mengimbau kepada masyarakat yang memiliki bayi berusia minimal dua bulan segera memenuhi hak anak dengan mengakses layanan imunisasi RV.
(SUR)