Tahun Ini, 16.862 Calon Haji dari Jatim Berangkat ke Tanah Suci

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief di Gedung Negara Grahadi Surabaya/Biro Adpim Jatim Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief di Gedung Negara Grahadi Surabaya/Biro Adpim Jatim

SURABAYA:  Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 16. 862 orang calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2022.

“Data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, sebanyak 16 ribu lebih jamaah calon haji dari sini,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 12 Mei 2022.

Untuk tahun ini, Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia hanya 100.051 orang. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji regular, 7.226 kuota jamaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas.

Semuanya berkurang dari kuota normal, sehingga ada jamaah yang sudah melunasi pada Tahun 2020, tetapi belum bisa berangkat Tahun 2022.

BACA: Alhamdulillah, 1.042 Calon Jamaah Haji Gresik Dipastikan Berangkat Tahun Ini

Sebagai salah satu persyaratan, kata Khofifah, jamaah calon haji harus menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau penguat. Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen dan menyatakan kesiapannya memfasilitasi vaksin, baik dosis ketiga maupun kedua bagi calon haji yang belum disuntik.

“Vaksin untuk calon haji telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebab pemerintah memiliki stok vaksin dan tenaga juru vaksin yang cukup,” ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Untuk itu, Pemprov Jatim meminta Kanwil Kemenag Jatim mengidentifikasi dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat.

Terkait vaksin untuk jamaah calon haji, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief mendorong para calon haji segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun penguat.

“Berdasarkan data dari Dirjen PHU, ada sekitar 64 persen jamaah masih belum divaksin kedua,” kata dia.

Pihaknya juga meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang menjadi lokasi pemberangkatan, termasuk sebagai wujud mitigasi pascapandemi Covid-19.


(TOM)

Berita Terkait