Selandia Baru Ciptakan Plastik dari Sarang Lebah, Tahan Api hingga 260 Derajat Celcius

Ujicoba pembuatan plastik dari sarang lebah (Foto / Istimewa) Ujicoba pembuatan plastik dari sarang lebah (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Perusahaan asal Selandia Baru, Humble Bee Bio menciptakan alternatif plastik dengan mensintesis biologi lebah. Jika ini berhasil, bioplastik yang dibuat dengan bantuan lebah ini akan berhasil masuk ke industri tekstil berkelanjutan.

Humble Bee, yang baru saja mendapat suntikan dana sebesar 3,2 juta atau setara Rp46,5 miliar telah mempelajari lebah bertopeng Australia, sejenis lebah soliter yang tidak menghasilkan madu tetapi mampu membuat sarang dari material seperti plastik.

Sarang yang dibuat spesies lebah unik ini diharapkan dapat menjadi alternatif lain dari plastik yang selama ini penggunaannya berdampak buruk pada lingkungan. Terlebih sarang memiliki ketahanan yang luar biasa lebih baik dibanding plastik yang selama ini digunakan.

"Material sarang memiliki ketahanan terhadap asam dan basa, tahan air, tahan api, hingga 240 derajat Celcius. Idenya adalah, bagaimana kita membuat ulang ini," kata Ryan Graves, Chief Technology Officer Humble Bee, dikutip dari TechCrunch, Minggu 29 Mei 2022.

Baca juga : 5 Negara yang Terapkan Pembayaran Tol Sistem MLFF

Graves dan tim menggunakan pendekatan biologi sintetis yang melibatkan masuk ke kode genetik lebah dan mengidentifikasi gen dan protein yang bertanggung jawab untuk bahan bersarang. Humble Bee telah mengekstrak kodenya dan mencoba membuatnya kembali di laboratorium.

Selanjutnya, perusahaan akan mencoba mensintesis bahan seperti plastik, dengan fokus pada empat jenis biomaterial berbeda yang dapat diubah menjadi serat dan finishing untuk kain. Humble Bee pun berharap konsep tersebut bisa dibuktikan paling tidak antara bulan Maret hingga Juni 2023.

“Masih ada tingkat eksplorasi yang harus dilakukan. Prosesnya memakan waktu dan menantang. Beralih dari kode ke protein biasanya membutuhkan proses 12 bulan, dan kemudian kami perlu meningkatkannya untuk mengeluarkan ratusan gram bahan," kata Graves.

Dia mengatakan perusahaan tersebut telah didekati oleh banyak perusahaan tekstil dan perusahaan lain yang menggunakan pelapis untuk bioplastik temuannya ini. Mulai dari Airbus, Toyota, dan Ford sudah berencana untuk menggunakannya. Kita tunggu saja apakah Humble Bee Bio benar-benar bisa menghadirkan alternatif plastik dari lebah yang lebih ramah lingkungan dan lebih kuat dari plastik konvensional yang biasa digunakan. Semoga saja apa yang diupayakan terwujud, semua untuk Bumi yang lebih baik.

 


(ADI)

Berita Terkait