PROBOLINGGO : Dua pemilik rumah makan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur meninggal dunia akibat terpapar covid-19.  Selain menutup warung tersebut, tim satgas penanganan covid-19 Kabupaten Probolinggo masih melakukan tracing dan menutup rumah makan terkenal di jalur Pantura Surabaya-Probolinggo itu. 

Dua NM dan anaknya RY meninggal dunia pasca terpapar covid-19. Selain keduanya, ada enam anggota keluarga lainnya yang juga terpapar covid19. Sehingga total ada delapan anggota keluarga pengusaha rumah makan tersebut yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab.

"Selain uji swab pada keluarga inti, kami juga melakukan uji swab pada seluruh karyawan rumah makan. Selain itu, seluruh kerabat dan karyawan rumah makan itu dilakukan isolasi di rumah sakit Tongas dan rumah sehat karantina covid-19 milik Pemkab Probolinggo," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Probolinggo, dr. Anang Budi Joeliyanto

Sejauh ini, tim satgas masih menunggu hasil swab dari 24 karyawan rumah makan yang belum keluar. Pada masyarakat, satgas covid-19 Kabupaten Probolinggo berpesan agar tetap disiplin protokol kesehatan, serta memakai masker saat aktifitas. 
 

(ADI)