Daftar 11 Pahlawan Dijadikan Gambar Uang Rupiah, Dari Seokarno hingga Cut Nyak Meutia

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Provinsi Jawa Timur, Budi Hantono menyebut ada 16 profil pahlawan yang dijadikan gambar untuk uang rupiah. Tujuan gambar pahlawan di uang rupiah kertas dan logam adalah untuk penghargaan pahlawan. Khususnya dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November hari ini.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya," katanya.

Berikut beberapa daftar profil Pahlawan yang dihimpun dari berbagi sumber :

1. Pecahan Rp1.000

Uang kertas dengan nominal terkecil dengan warna hijau kekuningan ini tersemat gambar Tjut Meutia yakni seorang pahlawan wanita. Di baliknya terdapat gambar Tari Tifa dengan pemandangan Banda Neira serta bunga Anggrek Larat.

2. Pecahan Rp2.000

Uang berwarna abu-abu ini tersemat gambar Mohammad Hoesni Thamrin yang di baliknya terdapat gambar Tari Piring serta pemandangan Ngarai Sianok dan bungan Jeumpa.

3. Pecahan Rp5.000

Uang yang mempunyai warna coklat muda ini, terdapat gambar Idham Chalid. Tokoh organisasi besar Islam, Nahdlatul Ulama (NU), ini masuk daftar pahlawan yang wajahnya diabadikan dalam uang kertas. Di baliknya terdapat Tari Gambyong disertai pemandangan Gunung Bromo dan bunga Sedap Malam.

4. Pecahan Rp10.000

Uang berwarna ungu ini, terdapat gambar Frans Kaisiepo yang sama dengan uang pecahan Rp10.000 sebelumnya. Dibaliknya terdapat gambar tari Pakarena disertai pemandangan Taman Nasional Wakatobi dan bunga Cempaka Hutan Kasar.

baca juga : Hari Pahlawan, Pelajar dan Pengendara di Jombang Heningkan Cipta di Jalan Raya

5. Pecahan Rp20.000

Uang berwarna hijau ini terdapat gambar Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi. Tokoh ini masuk dalam daftar pahlawan yang tertera di uang kertas baru rupiah. Di baliknya terdapat gambar Tari Gong dengan pemandangan alam Derawan serta bunga Anggrek Hitam.

6. Pecahan Rp50.000

Uang pecahan berwarna biru tersebut, terdapat gambar Djuanda Kartawidjaja. Di baliknya terdapat gambar Tari Legong dengan pemandangan Taman Nasional Komodo serta bunga Jepun Bali.

7. Pecahan Rp100.000

Daftar pahlawan terakhir yang muncul pada pecahan uang Rp100.000 adalah Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Pada uang pecahan berwarna merah ini juga tampak gambar tari tradisional yang berasal dari Betawi yakni Tari Topeng Betawi dengan pemandangan Raja Ampat serta bunga Anggrek Bulan.

Sedangkan untuk uang logam :

8. Pecahan Rp100

Ada Prof. Dr. Ir. Herman Johannes Guru Besar UGM. Merupakan seorang cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia yang pernah
Menteri Pekerjaan Umum (1950-1951). Tak hanya itu, Herman juga penah menjadi peracik bom pada masa Agresi Militer Belanda I dan II.

Saat itu, Pada 4 November 1946, Herman mendapatkan surat perintah yang ditandatangani Kapten Kavaleri Soerjosoemarno. Isinya meminta Herman melapor kepada Markas Tertinggi Tentara di Yogyakarta. Herman rupanya diminta untuk membangun sebuah laboratorium persenjataan bagi TNI, berhubung kala itu pemerintah Indonesia sedang mengalami krisis persenjataan.

Herman pun menerima permintaan tersebut, tetapi dengan satu syarat, yakni apabila laboratorium sudah berdiri dan berproduksi, penanganannya harus dilanjutkan oleh orang lain karena dirinya ingin melanjutkan kariernya di bidang pendidikan. Selama perang kemerdekaan, di bawah komando Herman, laboratorium persenjataan yang terletak di Sekolah Menengah Tinggi Kotabaru ini berhasil memproduksi berbagai bahan peledak.

9. Pecahan Rp200

Dr. Tjiptomangunkusumo, Tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara ia dikenal sebagai "Tiga Serangkai".  

10. Pecahan Rp500

Di pecahan ini ada Letjend TNI Purn. TB Simatupang. Pahlawan kelahiran 28 Januari 1920, di Sidikalang, Sumatera Utara, merupakan tokoh militer Indonesia. Dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Simatupang turut berjuang melawan penjajahan Belanda.

Ia diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Perang RI (1948-1949) dan kemudian dalam usia yang sangat muda ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang RI (1950-1954). Pada tahun 1954-1959, ia diangkat sebagai Penasihat Militer di Departemen Pertahanan RI.

11. Pecahan Rp1.000

Di pecahan ini tergambar I Gusti Ketut Pudja. Adalah pahlawan nasional Indonesia yang ikut serta dalam perumusan negara Indonesia melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mewakili Sunda Kecil (saat ini Bali dan Nusa Tenggara). I Gusti Ketut Pudja juga hadir dalam perumusan naskah teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Setelah Indonesia merdeka, kota Singaraja memegang peranan yang sangat penting. Kota ini dijadikan Ibu Kota Sunda Kecil. Pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno menunjuk Mr. I Gusti Ketut Pudja sebagai Gubernur Sunda Kecil.


(ADI)

Berita Terkait