Perut Membuncit, Puluhan Polisi di Mojokerto Senam Taichi

Puluhan polisi berbadan gendut mengikuti senam taichi (Foto / Metro TV) Puluhan polisi berbadan gendut mengikuti senam taichi (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Puluhan polisi gendut di Polresta Mojokerto digembleng dengan senam Taichi, Jumat 22 Oktober 2021. Harapannya mereka kembali kurus, sehat dan bebas dari penyakit. Terapi ini lebih pada pengendalian energi positif dan negatif dalam tubuh.

Untuk program ini, Polresta Mojokerto bahkan mendatangkan pelatih khusus dari Bandung. Selain polisi gendut, senam taichi ini juga diikuti oleh para anggota yang memiliki komorbid, seperti jantung, diabet maupun penyakit bawaan lainnya. Harapannya mereka terhindar dari covid-19 dan bisa beraktivitas secara proporsional.

Sebelum melakukan senam taici anggota yang kebanyakan membuncit ini melakukan pemanasan dengan gerakan dousend, gerakan ringan menggetarkan badan sambil berjemur. Gerakan ini bertujuan menyelaraskan antar langit dan bumi. Setelah dilakukan berulang-ulang selama setengah jam, kemudian dilanjutkan ke gerakan inti, yaitu gerakan dua purnama, menebarkan sayap dan membelah air. Seluruh gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan mengatur pernapasan secara seimbang dan teratur.

Baca Juga : Ahli Meracik Obat, Apoteker di Lumajang Produksi Sabu

Meski terlihat ringan, senam taichi memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti pelangsingan dan menambah imunitas. Dengan rutin melakukan senam taichi, sel dalam tubuh akan bekerja dengan optimal dan membunuh sel tubuh yang tua dan berganti dengan sel tubuh yang baru.

"Senam taichi ini menyelarakan langit dan bumi. Karene energi ini didapatkan dari langit dan bumi. (energi) positiif dari kangit dan negatif dari bumi. Maka dengan menyelaarkan sel-sel kita dapatkan secara positif kita dapat bekerja secara optimal," kata Suhu Taichi, Setyadi.

Kapolesta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, senam taichi akan dilakukan rutin setiap minggu untuk para anggota yang kelebihan berat badan dan komerbid. Senam ini dipilih karena tidak terlalu berat. Namun, memiliki manfaat yang sangat besar.

"Ya dalam pemahaman keilmima, teruaama di bidang ilmiu taici yang saya pahami, kesehataan berangkat dari sel yang sehat. Sedangkan sel sehat didapat dari energi yang cukup, enegeri yang cukup didapat dari enerhgi yang benar," tuturnya.

 


(ADI)

Berita Terkait