Kapal Crane Bantuan Tak Kunjung Datang, Proses Pencarian ABK Tersendat

Proses pencarian abk kapal Mitra Jaya XIX mengalami kendala. Penyelam tak bisa masuk ke dalam kapal sehingga dibutuhkan crane tambahan (Foto / Metro TV) Proses pencarian abk kapal Mitra Jaya XIX mengalami kendala. Penyelam tak bisa masuk ke dalam kapal sehingga dibutuhkan crane tambahan (Foto / Metro TV)

BANGKALAN : Proses pencarian lima anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX memasuki  hari kelima. Namun kapal crane tambahan tidak kunjung datang. Kondisi ini menjadi penghambat proses pencarian.

Hingga saat ini belum ada perkembangan terkaot kelima korban. Petugas belum bisa melakukan pencarian. Kondisi bangkai kapal yang tidak menguntungkan para penyelam menjadi kendala proses pencarian.

Untuk itu, petugas memerlukan kapal crane tambahan untuk membalik posisi kapal atau menarik ke lokasi yang lebih dangkal. Hanya saja, hingga saat ini kapal crane tambahan itu tidak kunjung datang.

"Tim selam masih kesulitan masuk ke dalam kapal karena pintu utama (kanan) masih terkunci dari dalam. Kuncinya berbentuk slot," kata Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi beberapa hari lalu.

Tak hanya itu pihak petugas juga masih menunggu las air untuk melubangi anjungan kapal. Hal ini untuk memudahkan para penyelam bisa masuk ke dalam bangkai kapal dan melakukan pencarian kelima korban.

Diketahui, TB Mitra Jaya XIX tenggelam setelah ditabrak KM Tanto Bersinar di Perairan Karangjamuang, Gresik, Sabtu 24 Januari 2021. Nahas terjadi saat TB Mitra Jaya XIX menggandeng Tongkang Makmur Abadi V dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan. Akibat insiden ini lima ABK selamat, sementara lima lainnya hilang.


(ADI)

Berita Terkait