Putra Gubernur Khofifah, Ali Mannagalli Mundur dari Partai Demokrat

 Putra bungsu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa mundur sebagai pengurus maupun kader Partai Demokrat Jatim. (Foto / Istimewa) Putra bungsu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa mundur sebagai pengurus maupun kader Partai Demokrat Jatim. (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Putra bungsu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa mundur sebagai pengurus maupun kader Partai Demokrat Jatim. Hal itu sesuai surat yang diunggah di akun instagram @aliparawansa. Tak hanya surat, pada akun yang sama, Ali Mannagalli juga mengunggah video pengunduran dirinya.

"Yang terhormat Ketua DPD Jawa Timur beserta jajaran, dengan ini saya Ali Mannagalli Parawansa memutuskan untuk mundur dari kader Demokrat. Saya mundur dari kepengurusan saya dengan jabatan wakil ketua DPD Jawa Timur," kata Ali melalui unggahan video itu.

Meski unggahan itu sudah dihapus, foto suratnya beserta video sudah telanjur beredar. Ali mundur sebagai Wakil Ketua DPD Demokrat Jatim, dan mundur sebagai kader per 8 Maret 2023.

Fokus Karier dan Studi Profesional

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Jatim Mugianto mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Ali Mannagalli. Meski begitu, Mugianto menyatakan Demokrat akan selalu menghormati setiap keputusan dari para kadernya.

baca juga : Hotline Korban Crazy Rich Wahyu Kenzo Banjir Laporan, 3 Hari 745 Aduan

"Mas Ali kemarin menyampaikan, khawatir tidak bisa optimal di kepengurusan harian partai karena harus fokus menuntaskan studi dan ingin merintis karier profesional," katanya, Sabtu 11 Maret 2023.

Saat ditanya kemungkinan Ali pindah partai, Mugianto menampik kabar tersebut. "Kalau soal kabar pindah partai, Mas Ali sendiri yang menegaskan ke kami bahwa tidak demikian. Mas Ali hanya menyampaikan permohonan untuk tidak lagi di kepengurusan Demokrat Jatim," tuturnya.

Tak Pengaruhi Elektabilitas

Mugianto mengatakan mundurunya Ali sebagai pengurus DPD Demokrat tak ada pengaruhnya dengan elektabilitas partai. Tak hanya sekadar solid, Mugianto juga menyampaikan kalau elektabilitas Partai Demokrat di Jatim masih bersaing dengan partai politik lainnya.

Saat ini, kata dia, partainya terus melakukan rapat untuk fokus pemenangan Pemilu 2024. "Baik itu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait