3 Jam Tertimbun Longsor, Warga Tulungagung Dirujuk ke RSSA Malang

Korban longsor di Tulungagung masih menjalani perawatan medis/metrotv Korban longsor di Tulungagung masih menjalani perawatan medis/metrotv

TULUNGAGUNG: Tujuh korban tanah longsor di Desa Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur masih menjalani perawatan medis hingga Selasa siang, 15 November 2022.  

Enam korban termasuk satu anak-anak kondisinya telah stabil. Sementara satu korban luka berat dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung dan rencananya akan dibawa ke RSSA Kota Malang untuk perawatan lebih lanjut.

Dokter Puskesmas Pagerwojo, Deni Sumartono mengatakan, enam korban yang di rawat di Puskesmas Pagerwojo kondisinya telah membaik. Seluruhnya dalam kondisi stabil. Korban rata-rata mengalami luka lecet dan memar akibat tertimpa reruntuhan rumah.

BACA; Rumah di Tulungagung Ambruk Diterjang Longsor, 6 Penghuni Terluka

"Saat ini, kami  masih melakukan pemantauan terhadap para korban. Jika dalam masa observasi tidak ditemukan keluhan lain  maka para korban diperbolehkan pulang, " ujarnya.

Sementara itu, kondisi satu korban lainnya yakni Minem yang sempat tertimbun material longsor selama 3 jam  hingga Selasa Siang,  masih dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Rencananya korban akan di rujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang karena mengalami pergeseran tulang pinggul dan patah kaki, " jelasnya.

Sebelumnya, pada Senin sore, tanah longsor menimbun rumah milik Kaniman  di Desa Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo.  Akibatnya, 7 orang yang tengah berkumpul mempersiapkan acara yasinan  mengalami luka-luka.

 


(TOM)

Berita Terkait